JAKARTA, Slentingan.com – Elektabilitas pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Anies-Muhaimin (AMIN) dalam survei IPO menunjukkan posisi lebih tinggi dibandingkan pasangan Ganjar-Mahfud. Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menyikapi hasil survei tersebut tanpa kekhawatiran.
Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Chico Hakim, menyatakan pada Senin, 20 November 2023, “Nggak ada kekhawatiran di kami karena dari survei-survei yang kami lakukan maupun dari banyak lembaga survei lain hasilnya tidak seperti survei IPO ini.”
Chico menegaskan bahwa dalam survei mayoritas, Ganjar-Mahfud unggul dari pasangan lainnya. Meskipun, menurutnya, survei IPO menempatkan Ganjar-Mahfud di urutan ketiga di bawah Anies-Muhaimin.
“Itu kan salah satu lembaga survei dari ratusan yang ada. Tapi yang umum kan selalu antara Ganjar dan Prabowo di posisi 1 sedangkan Amin di posisi 3,” ujarnya.
Survei IPO, dirilis pada Senin, 20 November 2023, menunjukkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming tetap menduduki peringkat pertama. Namun, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengungguli Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Metode survei IPO menggunakan multistage random sampling dengan melibatkan 1.400 responden dalam periode 10-17 November 2023. Survei memiliki margin of error sebesar 2,50 persen dengan tingkat akurasi data 95 persen.
Hasil elektabilitas ketiga calon presiden menunjukkan Prabowo berada di urutan pertama dengan 37,5 persen, diikuti Anies dengan 32,7 persen, dan Ganjar dengan 28,3 persen.
Dalam simulasi pasangan, Prabowo-Gibran menempati posisi pertama dengan 36,2 persen, diikuti Anies-Imin dengan 34,1 persen, dan Ganjar-Mahfud dengan 27,1 persen. Sejumlah responden, sebanyak 2,6 persen, belum menentukan pilihan. (cak/raz)