JAKARTA, Slentingan.com – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, turut serta dalam rembuk pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bersama kader dan pengurus Gerindra di Yogyakarta. Acara tersebut digelar untuk membahas strategi pemenangan di wilayah tersebut.
Dalam keterangannya kepada wartawan pada Rabu, 22 November 2023, Muzani memberikan penekanan kepada kader Gerindra agar bersatu dalam memenangkan pasangan Prabowo-Gibran dalam satu putaran pemilihan presiden.
“Tim sukses Prabowo adalah saudara-saudara semua, kader-kader Partai Gerindra. Mulut Prabowo, mata Prabowo, telinga Prabowo adalah kita semua. Perpanjangan tangan Prabowo adalah kita semua kader Gerindra. Karena itu saudara-saudara sekalian tidak usah berkecil hati. Pokoknya, Prabowo presiden. Bagi kami, Prabowo harus menang di Yogyakarta, Gerindra harus menang di Yogyakarta, Prabowo-Gibran harus menang satu putaran,” kata Muzani.
Muzani memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Prabowo, menyebutnya sebagai pemimpin yang matang di antara kandidat capres lainnya. Dia menyampaikan keyakinannya bahwa Indonesia akan menjadi lebih baik di bawah kepemimpinan Prabowo.
“Saya mengusulkan partai ini berdiri kepada Pak Prabowo supaya beliau jadi presiden. Kita meyakini Indonesia akan lebih baik kalau beliau jadi presiden,” ujar Muzani.
Muzani juga membahas isu kelangkaan pupuk subsidi yang menjadi persoalan serius bagi para petani. Dia mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi ini dan menyatakan komitmen Prabowo-Gibran untuk menangani masalah ini dengan memberikan perhatian pada ketersediaan pupuk subsidi serta meningkatkan kesejahteraan petani.
“Saya sudah keliling ke Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, Sumatra Selatan, dan Sumatra Utara. Semua mengeluh soal pupuk subsidi yang langka. Pupuk subsidi menjadi problem serius bagi petani kita. Kalaupun ada pupuk subsidi, itupun harganya mahal,” kata Muzani.
Muzani juga membahas isu stunting sebagai masalah serius dan prioritas bagi Prabowo. Dia menyatakan bahwa program pemberian makan siang dan susu gratis kepada murid-murid di sekolah dan pesantren menjadi fokus Prabowo-Gibran untuk mengatasi persoalan stunting.
“Persoalan stunting ini menjadi masalah serius di Indonesia. Kalau kita bandingkan dengan negara-negara tetangga, rata-rata IQ orang Indonesia masih di bawah mereka. Itu yang menyebabkan prestasi belajar anak-anak kita masih rendah akibat dari kekurangan gizi,” jelas Muzani.
Muzani mengajak tiap kader dan pengurus Gerindra di Yogyakarta untuk melakukan sosialisasi masif terhadap program Prabowo-Gibran. Dia menegaskan bahwa Yogyakarta memiliki peran penting dalam menentukan kemenangan pasangan ini pada Pemilu Presiden 2024.
“Jadi ini adalah rantai kemiskinan yang oleh Pak Prabowo kalau beliau ditakdirkan jadi presiden akan dituntaskan. Segeralah sampaikan ke masyarakat, ke desa-desa, ke dapil-dapil tentang program unggulan Prabowo-Gibran ini. Inilah pembeda Prabowo kalau jadi presiden dengan calon presiden lainnya,” tutup Muzani. (cak/raz)