SURABAYA, Slentingan.com – Salah satu sosok penting dalam dunia hiburan Surabaya, Eko Untoro Kurniawan atau yang akrab disapa Eko Londo, meninggal dunia pada Jumat, 24 November 2023, pukul 07.30 WIB.
Pelawak berwajah Indo-Belanda kelahiran 1957 ini mengembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soetomo akibat mengalami kecelakaan tunggal pada 27 Oktober 2023.
Jenazah Eko Londo akhirnya dikebumikan di Tempat Permakaman Umum Kembang Kuning Surabaya. Pelawak yang dikenal dengan nama panggung Eko Handaitaulan Hawaii Five-O John Tralala ini telah lama malang melintang di panggung Srimulat Surabaya sejak awal tahun 80-an.
Eko Londo pernah bersama pemain-pemain senior Srimulat Surabaya, seperti Edy Geol, Johny Gudel, Benny Bandempo, Paimo, Bambang Gentolet, Didik Mangkuprojo, Tessy, dan lainnya. Ia adalah satu-satunya pemain Srimulat Surabaya angkatan lama yang tersisa, kata koordinator Srimulat Surabaya, Eko Meiyanto alias Eko Kucing.
Setelah popularitas Srimulat Surabaya meredup, Eko Londo masih aktif di program acara Blakra’an di JTV Surabaya. Meskipun pusat hiburan THR Surabaya, tempat Eko sering melawak, dirobohkan oleh Pemerintah Kota Surabaya pada pertengahan 2019, Eko Londo masih rutin tampil sebulan sekali.
Menurut Eko Kucing, meninggalnya Eko Londo meninggalkan kekosongan di kelompok pelawak Surabaya. Eko Londo dikenal sebagai pribadi terbuka dan solid kepada teman-temannya. “Orangnya humoris, kalau lagi ngumpul sama teman-teman pelawak, Mas Eko Londo sering membanyol,” kata Eko Kucing.
Pemerhati Srimulat dan penulis buku Berpacu dalam Melodi dan Komedi, Herry Gendut Janarto, menilai Eko Londo berhasil mencuri perhatian karena wajahnya yang unik.
“Ciri khas kelondoan-nya itu telah melekat di benak penggemar Srimulat. Saya kira kontribusi almarhum di Srimulat cukup besar kendati ia tidak ikut hijrah ke Jakarta seperti Tarzan, Asmuni, Tessy, dan lain-lain,” ungkap Herry. (cak/raz)