SURABAYA, Slentingan.com
Sukses meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada tahun 2019 dan predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) pada 2020 yang lalu, tak lantas membuat Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, berpuas diri. Saat ini, Imigrasi Surabaya sedang dalam kontestasi untuk mempertahankan predikat WBBM.
Sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrasi di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jatim, Imigrasi Surabaya menjadi tempat favorit tujuan bagi satuan kerja lain. Tak hanya dari sesama instansi di bawah Direktorat Jenderal Imigrasi, namun juga lintas sektoral.
Kakanim Kelas I Surabaya Chicco Muttaqin mengatakan, ia sangat berterimakasih kantor imigrasi yang dipimpinnya menjadi jujugan studi tiru.
“Semoga kunjungan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Saat ini kita berupaya untuk mempertahankan predikat yang sudah kita raih,” ujar alumni Akademi Imigrasi (AIM) angkatan ke-IV ini, Jumat (11/11/2022).
Sekadar diketahui, Rabu (09/11/2022), Kanim Surabaya mendapat kesempatan untuk sharing knowledge dengan Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Makassar.
Rombongan yang langsung dipimpin oleh Kepala Balai disambut hangat oleh jajaran pejabat dan pegawai Kanim Surabaya serta berkesempatan untuk melakukan office tour untuk melihat inovasi dan upaya Kanim Surabaya dalam mempertahankan predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani.
Instansi di bawah Kementerian Sosial itu melakukan kunjungan studi tiru pada Kantor Imigrasi Surabaya untuk melakukan benchlearning terkait tentang pembangunan Zona Integritas WBK/WBBM.
Tak hanya itu, Kanim Surabaya juga menerima kunjungan studi tiru dari sesama UPT Imigrasi. Kali ini adalah Kanim Batam dipimpin Kakanim Subki Miuldi dan Kanim Jakarta Utara dipimpin Plt Kakanim Jakut
Najaruddin Safaat yang datang untuk melakukan proses Amati, Tiru, Modifikasi (ATM) terkait pembangunan Zona Integritas.
Dipimpin oleh Kepala UPT dan jajaran pejabat, baik Kanim Batam maupun Kanim Jakarta Utara keduanya sama-sama melakukan pengamatan dan penggalian pengetahuan dan informasi guna mendukung pembangunan Zona Integritas pada UPT-nya masing-masing.
Tahun ini, Kantor Imigrasi telah menerima puluhan kunjungan studi tiru dari berbagai satuan kerja baik internal maupun eksternal. Hal ini semata-mata karena keberhasilan Kanim Surabaya dalam meraih predikat WBBM pada tahun 2020 lalu.
Selain itu lokasi kota Surabaya sendiri yang strategis membuat berbagai UPT baik dari Indonesia bagian barat maupun timur berdatangan ke Kanim Surabaya untuk melakukan kegiatan yang sama.
Hingga saat ini sejumlah Kantor Imigrasi telah berkunjung ke Surabaya, di antaranya: Kanim Medan, Kanim Belakang Padang, Kanwil Sulawesi Selatan, Kanim Cilegon, Kanim Pati, Kanim Denpasar, Rudenim Denpasar, Kanim Kupang, Kanim Balikpapan, Rudenim Manado, dan Kanim Wakatobi. (GIT/NIK)