MADIUN, Slentingan.com – Prestasi membanggakan diraih lima lurah dari Kota Madiun setelah dinyatakan lolos dalam seleksi tingkat daerah Peacemaker Justice Award (PJA) 2025.
Mereka terpilih usai mengikuti proses evaluasi yang dilakukan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Jawa Timur, Selasa, 22 April 2025, dalam kegiatan pembinaan hukum dan penilaian PJA di Kota Madiun.
Program yang digagas oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) ini ditujukan untuk mengapresiasi peran kepala desa atau lurah yang aktif menciptakan perdamaian dan menyelesaikan konflik secara bijak di wilayahnya.
Proses penilaian di Kota Madiun dipimpin langsung oleh Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum, Titik Setiawati, bersama tim Panitia Seleksi Daerah (Panseda) yang terdiri dari unsur Pemkot Madiun, Pengadilan Negeri, dan Kanwil Kemenkum Jatim.
Kelima lurah yang terpilih akan mewakili Kota Madiun pada tahapan penilaian berikutnya di tingkat provinsi hingga nasional.
“Penjaringan ini merupakan bagian dari tahapan seleksi peserta PJA di level kabupaten dan kota. Nantinya, mereka yang lolos akan melaju ke seleksi tingkat lanjutan,” jelas Titik Setiawati.
Melalui ajang ini, pemerintah berharap dapat mendorong para lurah dan kepala desa di seluruh Indonesia untuk terus berkontribusi dalam menciptakan suasana masyarakat yang rukun, damai, dan tertib hukum. HUM/CAK