By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Slentingan.comSlentingan.com
Aa
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
Reading: Seragam Bantuan Tak Seragam, DPRD Surabaya Kritik Pemkot: Bikin Siswa Miskin Makin Minder
Share
Slentingan.comSlentingan.com
Aa
  • Beranda
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Kejaksaan
    • Imigrasi
    • Pertanahan
    • Pemasyarakatan
  • Kategori
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kerjasama dan Iklan
  • Pedoman Media Siber
© 2023 - Slentingan.com
Pemerintahan

Seragam Bantuan Tak Seragam, DPRD Surabaya Kritik Pemkot: Bikin Siswa Miskin Makin Minder

By Redaktur Sabtu, 9 Agu 2025
Share
Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Imam Syafi’i.
Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Imam Syafi’i.

SURABAYA, Slentingan.com – Program beasiswa Pemuda Tangguh yang digadang-gadang Pemerintah Kota Surabaya untuk membantu ribuan siswa SMA sederajat dari keluarga miskin justru menuai sorotan tajam.

Pasalnya, seragam bantuan yang dibagikan dinilai berbeda warna dan kualitas dengan seragam reguler di sekolah, sehingga malah membuat para penerima tampak “berbeda” dari teman-temannya.

Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Imam Syafi’i, menyebut kondisi ini ironis. Alih-alih menyetarakan, seragam bantuan justru berpotensi memperkuat stigma kemiskinan di sekolah.

“Di SMA Negeri Surabaya, saya temukan seragam pramuka dan abu-abu bantuan warnanya tidak sama. Anak-anak jadi minder karena seragamnya terlihat berbeda. Padahal, mereka sangat sensitif soal ini,” tegas Imam, Sabtu, 9 Agustus 2025.

Baca Juga:  Alat Kelengkapan Dewan Belum Terbentuk, Komisi C dan D DPRD Surabaya Diincar 

Imam bahkan menyebut banyak siswa terpaksa membeli kain dan menjahit seragam baru agar tidak terlihat berbeda. “Harga kainnya Rp280 ribu, ongkos jahit Rp200 ribu per set. Ini jelas membebani keluarga miskin yang seharusnya terbantu,” ujarnya.

Meski ada beberapa kepala sekolah dan guru yang berinisiatif membantu menjahitkan seragam sesuai standar, jumlahnya sangat terbatas.

“Paling hanya sekitar lima siswa per sekolah yang bisa dibantu. Sementara ribuan lainnya tetap harus pakai seragam berbeda,” tambah politisi NasDem itu.

Imam menekankan, penggunaan dana APBD untuk program ini seharusnya dikelola dengan cermat. Apalagi, Pemkot Surabaya saat ini sedang menanggung utang hingga Rp452 miliar.

“Kalau seragam bantuan tidak dipakai karena tidak sesuai, itu mubazir. Ironis, di saat keuangan Pemkot sedang berat,” sindirnya.

Baca Juga:  Sumur Warga Mengering Gegara Proyek TIJ, DPRD Surabaya Desak Tindakan Cepat Kontraktor

Ia mendesak Pemkot melakukan standardisasi warna dan kualitas kain agar seragam bantuan benar-benar setara dengan seragam reguler.

“Kalau mau membantu, ya harus yang terbaik. Jangan asal jadi, lalu malah membuat anak-anak miskin semakin merasa berbeda,” pungkas Imam. HUM/BOY

TAGGED: #Partai Nasdem, DPRD SURABAYA, Imam Syafi'i, Nasional Demokrat, Seragam Bantuan
Redaktur Sabtu, 16 Agu 2025 Sabtu, 9 Agu 2025
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram
Ad imageAd image
BERITA TERBARU
Petugas imigrasi memberikan pelayanan Paspor Simpatik kepada pemohon pada wekeend.
Paspor Simpatik Imigrasi Tanjung Perak Kembali Hadir di Icon Mall Gresik
Sabtu, 20 Sep 2025
Warga Perumahan Darmo Hill menyambut kedatangan Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji di pendopo Perumahan.
Warga Darmo Hill Mengadu ke Wawali Armuji, BPN Surabaya I Tegaskan Sertifikat Tetap Sah
Jumat, 19 Sep 2025
Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Minun Latif menggelar reses di wilayah Benowo, Surabaya.
Reses DPRD Surabaya di Benowo: Warga Desak Pavingisasi hingga Tambah Lampu Jalan
Senin, 15 Sep 2025
Suasana kegiatan bongkar muat petikemas di TPK Berlian, Tanjung Perak, Surabaya.
Agustus 2025, TPK Berlian Bukukan Rekor Arus Peti Kemas
Senin, 15 Sep 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hadir sebagai wujud nyata kemerdekaan di bidang gizi

Merdeka di Bidang Gizi Melalui Program Makan Bergizi Gratis

Selasa, 12 Agu 2025
Kepala Bappedalitbang Surabaya, Irvan Wahyudrajad, menerima penghargaan dari oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi.

Surabaya Raih KLA Utama untuk Ketujuh Kalinya, Bukti Nyata Kota Ramah Anak

Minggu, 10 Agu 2025
Satuan Tugas (Satgas) Patroli Keimigrasian di Bali.

Imigrasi Bali Kukuhkan Satgas Patroli: Langkah Tegas Menjaga Keamanan dan Stabilitas di Destinasi Wisata Dunia!

Selasa, 5 Agu 2025
Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, memberikan keterangan kepada media usai rapat.

Wakil Ketua DPR Adies Kadir Desak Percepatan RUU KUHAP

Sabtu, 12 Jul 2025

BERITA POPULER

Berita Menarik Lainnya:

Petugas imigrasi memberikan pelayanan Paspor Simpatik kepada pemohon pada wekeend.

Paspor Simpatik Imigrasi Tanjung Perak Kembali Hadir di Icon Mall Gresik

Sabtu, 20 Sep 2025
Warga Perumahan Darmo Hill menyambut kedatangan Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji di pendopo Perumahan.

Warga Darmo Hill Mengadu ke Wawali Armuji, BPN Surabaya I Tegaskan Sertifikat Tetap Sah

Jumat, 19 Sep 2025
Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Minun Latif menggelar reses di wilayah Benowo, Surabaya.

Reses DPRD Surabaya di Benowo: Warga Desak Pavingisasi hingga Tambah Lampu Jalan

Senin, 15 Sep 2025
Suasana kegiatan bongkar muat petikemas di TPK Berlian, Tanjung Perak, Surabaya.

Agustus 2025, TPK Berlian Bukukan Rekor Arus Peti Kemas

Senin, 15 Sep 2025

© 2023 - Slentingan.com

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kerjasama dan Iklan
  • Pedoman Media Siber
Selamat Datang!

Sign in to your account

Lost your password?