SURABAYA, Slentingan.com – Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Laila Mufidah, menegaskan pentingnya membangun kota secara kolektif dengan melibatkan semua elemen masyarakat.
Hal itu ia sampaikan saat meresmikan pemanfaatan Unusa Water di Kampung Kendangsari RW 05, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Minggu, 31 Agustus 2025.
“Kampung Kendangsari telah menunjukkan kebersamaan dalam membangun kota. Ini bukti bahwa sinergi antara pemerintah, akademisi, sektor swasta melalui CSR, dan masyarakat bisa menghasilkan pemberdayaan nyata,” tegas politisi PKB yang akrab disapa Ning Laila.
Menurutnya, Surabaya sebagai Kota Pahlawan harus terus bergerak menuju kota maju dan inklusif.
“Setiap langkah kecil dari kampung akan berdampak besar. Saya yakin banyak pihak peduli dan bisa berkontribusi. Kolaborasi seperti ini harus terus didorong agar tidak ada yang tertinggal,” ujarnya.
Pernyataan Laila ini, merujuk pada keberhasilan warga Kendangsari yang kini bisa memanfaatkan air selokan menjadi air bersih berkat teknologi Unusa Water dari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa).
Kampung hidroponik yang sebelumnya kesulitan pasokan air, kini memiliki sumber baru untuk menyiram tanaman sayuran, mencuci motor, hingga kebutuhan sanitasi. Ke depan, warga optimistis air tersebut juga dapat digunakan untuk mencuci pakaian dan mandi.
“Alhamdulillah warga senang. Tak lagi pusing untuk kebutuhan siram-siram tanaman di kampung hidroponik,” ungkap Marto, Ketua RW 05.
Kolaborasi Berbuah Manfaat
Unusa Water merupakan alat penjernih sederhana yang memanfaatkan pasir, karbon aktif, dan zeolit sebagai penyaring alami. Air olahan kemudian ditampung di tandon sehingga aman digunakan warga.
Inovasi ini merupakan hasil sinergi LPPM Unusa, warga Kendangsari, serta dukungan pemerintah kelurahan, kecamatan, dan DPRD. Peresmian juga dihadiri oleh Rektor Unusa Prof. Achmad Jazidie, Ketua LPPM Unusa Achmad Syafiuddin, dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji.
“Masyarakat Kendangsari tak lagi pusing melihat hidroponik dan tanaman potnya mati karena kesulitan air. Sekarang sudah ada tandon yang aman, mudah, dan praktis. Tolong alat ini dijaga dan dimanfaatkan bersama,” pesan Laila kepada warga.
Dukungan Tambahan untuk Lingkungan
Selain menghadirkan Unusa Water, LPPM Unusa juga memberikan insinerator pengolah sampah ramah lingkungan berbahan bakar minyak jelantah.
Dukungan Unusa Water diharapkan menjadikan Kendangsari sebagai kampung percontohan lingkungan mandiri dan berkelanjutan di Surabaya. HUM/BOY