TANGERANG, Slentingan.com – Wakil Menteri PANRB Purwadi Arianto bersama Wakil Menteri Perhubungan Suntana dan Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim melakukan visitasi pelayanan publik kebandarudaraan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jumat 12 September 2025.
Dalam kunjungan tersebut, ketiga wamen meninjau langsung fasilitas Airport Operation Control Center (AOCC) serta implementasi aplikasi All Indonesia di Terminal 3 Kedatangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Kehadiran mereka menjadi momentum penguatan komitmen pemerintah dalam menghadirkan pelayanan publik kebandarudaraan yang berkualitas, berintegritas, dan berdampak nyata bagi masyarakat maupun wisatawan internasional.
Wakil Menteri PANRB, Purwadi Arianto, menegaskan pentingnya penguatan tata kelola bandara untuk menjawab peluang besar industri penerbangan nasional.
“Potensi industri penerbangan Indonesia sangat besar. Pada 2036 kita diperkirakan menjadi pasar penerbangan terbesar keempat di dunia dengan 355 juta penumpang per tahun. Kesempatan ini harus dijawab dengan tata kelola bandara yang kuat, pelayanan optimal, regulasi yang jelas, SDM ASN yang adaptif, serta transformasi digital pemerintah. Dengan begitu, bandara Indonesia benar-benar menjadi simbol konektivitas dunia,” ujarnya.
Melalui platform All Indonesia, pemerintah mengintegrasikan layanan dari empat instansi sekaligus, yakni Imigrasi, Bea Cukai, Karantina, dan Kesehatan. Dengan sistem digital terpadu ini, seluruh proses pemeriksaan yang sebelumnya dilakukan secara terpisah kini dapat diakses dalam satu layanan.
Transformasi ini dinilai semakin relevan seiring meningkatnya mobilitas global. Sebagai pintu gerbang utama Indonesia, Bandara Soekarno-Hatta diharapkan menjadi simbol pelayanan publik modern yang mencerminkan wajah bangsa di mata dunia.
Dengan hadirnya All Indonesia, pelayanan publik ditargetkan semakin efisien, transparan, serta memberikan pengalaman positif bagi setiap penumpang.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Galih Priya Kartika Perdhana, menyampaikan dukungan dan apresiasinya atas visitasi tersebut.
Menurutnya, integrasi layanan melalui All Indonesia memperlihatkan komitmen nyata pemerintah dalam menghadirkan proses kedatangan yang profesional, lebih cepat, dan terintegrasi.
“Imigrasi Soekarno-Hatta berterima kasih atas perhatian yang diberikan melalui kegiatan visitasi ini, serta berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan keimigrasian serta memperkuat kolaborasi lintas instansi demi pelayanan yang makin prima,” ujarnya. HUM/BOY