SURABAYA, Slentingan.com – Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jawa Timur menegaskan komitmennya dalam menghadirkan layanan publik yang berkualitas bagi masyarakat dalam persoalan Pertanahan.
Melalui pelatihan intensif bagi seluruh petugas loket se-Jawa Timur, BPN Jatim membekali garda terdepan pelayanan pertanahan dengan keterampilan, pengetahuan, serta etika kerja yang lebih profesional.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Kanwil BPN Jatim, Asep Heri, yang menekankan pentingnya peran strategis petugas loket sebagai wajah pertama BPN di mata masyarakat.
“Petugas loket adalah representasi BPN. Mereka harus punya bekal pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang tepat agar masyarakat merasa nyaman dan terlayani dengan baik. Knowledge petugas loket harus terus di-update, tidak boleh ketinggalan,” tegas Asep.
Pelatihan ini menghadirkan para narasumber internal, yakni Kepala Bidang Penetapan Hak dan Pendaftaran, Kepala Bidang Survei dan Pengukuran, serta Kepala Subbagian Hukum, Kepegawaian, dan Organisasi. Mereka membedah strategi pelayanan efektif, pentingnya verifikasi berkas, hingga pemahaman regulasi.
Kepala Bidang Penetapan Hak dan Pendaftaran, Yannis Harryzon Dethan, mengingatkan soal pentingnya verifikasi yang benar agar pelayanan tidak berlarut-larut.
“Seringkali kendala terjadi karena petugas kurang memahami pentingnya verifikasi berkas. Dampaknya, pelayanan menjadi lambat dan masyarakat menunggu lebih lama,” ungkap Yannis.
Senada, Kepala Bidang Survei dan Pengukuran, Dony Novantoro, menegaskan bahwa percepatan layanan hanya bisa terwujud bila petugas loket bekerja dengan profesionalisme penuh.
“Penguasaan alur pelayanan adalah kunci. Budaya kerja disiplin, profesional, dan berintegritas harus menjadi nafas setiap petugas loket,” tegasnya.
Melalui pelatihan ini, Kanwil BPN Jatim meneguhkan langkah konkret untuk menciptakan pelayanan pertanahan yang lebih cepat, efisien, transparan, dan berintegritas, sehingga masyarakat dapat merasakan langsung perubahan positif dalam setiap interaksi di loket pelayanan. HUM/BOY