SURABAYA, Slentingan.com – Terminal Petikemas (TPK) Berlian mencatatkan capaian gemilang sejak resmi bergabung dengan PT Terminal Teluk Lamong (TTL) pada 1 Juli 2025.
Memasuki triwulan IV, terminal yang menjadi salah satu simpul utama logistik nasional ini berhasil membukukan arus peti kemas sebesar 122.895 TEUs.
Angka tersebut tumbuh 5,46% dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang hanya mencapai 116.535 TEUs. Capaian ini sekaligus menjadikan Agustus 2025 sebagai bulan dengan arus peti kemas tertinggi sepanjang Januari–Agustus tahun ini, bahkan melampaui tahun-tahun sebelumnya.
Kenaikan arus peti kemas didorong oleh meningkatnya kontribusi sejumlah perusahaan pelayaran. PT SPIL mencatat pertumbuhan terbesar dengan tambahan 2.116 TEUs.
Diikuti PT Meratus sebanyak 1.354 TEUs, serta PT Tanto dengan 880 TEUs. Lonjakan ini juga dipicu peningkatan aktivitas distribusi barang menjelang Natal dan Tahun Baru.
Head Terminal TPK Berlian, Burhanudin, menegaskan optimismenya terhadap kinerja hingga tutup tahun.
“Hingga akhir 2025, TPK Berlian optimistis mampu mencapai bahkan melampaui target arus peti kemas. Dengan semangat dan kerja keras seluruh tim, kami percaya kinerja ini akan terus terjaga dan ditingkatkan,” ujarnya, Kamis, 11 September 2025.
Lebih dari sekadar pencapaian angka, capaian ini mencerminkan dedikasi insan TPK Berlian dalam memastikan kelancaran layanan bongkar muat. Dengan menjunjung tinggi prinsip safety first dalam setiap operasional.
TPK Berlian menegaskan komitmennya mendukung kelancaran arus logistik nasional sekaligus memberi kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. HUM/BOY