SURABAYA, Slentingan.com – Setelah didatangi langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada Senin, (28/11/2022) RSUD Dr Soewandhi janji perbaiki sistem pelayanan terhadap pasien.
Namun sayangnya, masih banyak pasien yang mengeluh tentang lamanya antrian hingga pelayanan rumah sakit tersebut.
“Saya selalu datang shubuh, tapi baru dilayani sekitar jam 8 atau 9. Saya maklumi karena ini kan rumah sakit pemerintah dan banyak yang datang kesini,” ungkap salah satu pasien Poli Penyakit dalam Yayuk Asistya Mu’manah (54) pada awak media, Selasa (29/11/2022).
Di hari sebelumnya, Direktur RSUD Dr Soewandhi Dokter Billy Daniel Messakh mengatakan, bahwa ia dan pihaknya akan berusaha lebih cepat dalam melayani pasien.
“Saya akan terapkan sesuai datangnya pasien dan akan dilayani setelah 7 menit,” kata Billy.
Billy juga mengungkapkan, bahwa pihaknya memang kesulitan dalam melakukan penataan dokumen sebab terlalu banyak pasien yang datang terlambat atau malah tidak datang di hari mereka mendaftarkan BPJS ke rumah sakit.
“Misalnya, pasien itu datang terlambat otomatis rekam medisnya disimpan ulang. Apalagi banyak yang mengganti (hari) BPJS nya jadi misal hari berikutnya, kan rekam medis juga pasti di kembalikan. Maka dari itu, banyak rekam medis yang ketlisut (hilang), itu yang membuat waktu molor sedikit,” jelasnya.(GIT/NIK)