SURABAYA, Slentingan.com – Menciptakan sejarah dengan menyingkirkan Portugal dan lolos ke semi final Piala Dunia 2022, Maroko andalkan doa dan kasih sayang Ibu.
Sofiane Boufal melakukan selebrasi berdansa dengan sang Ibu usai menang 1-0 atas Portugal dalam laga perempat final Piala Dunia 2022 di Stadion Al Thumama, Doha, Sabtu (10/12/2022).
Boufal mengaku, Sang Ibu sangat berjasa dalam karirnya di dunia sepak bola. Ia melihat ibunya bekerja dari pukul 6 pagi untuk bekerja dan banting tulang demi menyambung hidup.
Dari sanalah, ia tak ingin menyia-nyiakan talenta dalam sepak bola. Hingga ia harus memutus sekolah di usia yang sangat muda untuk fokus sepenuhnya pada sepak bola.
“Kami bertarung dengan senjata kami dan menyenangkan melihat sepak bola menunjukkan bahwa kami memiliki tim yang solid. Jika menjalankan taktik secara tepat, kami bisa memindahkan gunung, itu yang kami lakukan hari ini,” ujar pelatih Maroko, Walid Regragui, usai laga kontra Portugal di perempat final Piala Dunia 2022.
Tak hanya Boufal, nyaris hampir semua ibu pemain hadir di Qatar mendukung langsung.
Berkat cinta orangtua, semuanya menjadi terasa mungkin bagi Maroko, mulai dari menyingkirkan juara dunia 2010 Spanyol hingga membuat peraih 5 trofi Ballon d’Or, Cristiano Ronaldo, menangis tersedu, karena Portugal tersingkir. (GIT/NIK)