SURABAYA, Slentingan.com – Menghadiri Musyawarah Pembangunan Kelurahan (Musbangkel) di tenggilis mejoyo, Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah prihatin saat mendengar beberapa RT/RW yang tidak mempunyai Balai.
Akibatnya, warga di beberapa RW tersebut tidak mendapatkan pelayanan yang optimal. Laila mendesak agar lurah beserta RT/RW dan Lembaga Pengembangan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Surabaya menerapkan cara untuk mengelola Dana Kelurahan (Dankel).
“Dari total 154 kelurahan di 31 kecamatan di Surabaya ada pagu Dankel melimpah. Setidaknya tahun ini Dankel mencapai Rp 427,2 miliar.
Artinya, saban kelurahan berhak atas dana kelurahan paling tidak Rp 2 miliar. Jika dana ini dikelola dengan baik, saban kelurahan bisa berbuat banyak membangun kampungnya,” papar Laila pada awak media Minggu (18/12/2022).
Dilansir dari Tribunjatim.com, Laila mengatakan, bahwa para lurah dan perangkatnya harus dibekali Diklat yang memudahkan terutama dalam mengelola Dankel.
“Harus punya Balai RW. Saya akan kawal dan realisasikan,” lanjutnya.
Diketahui, selain ada aset Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga ada tanah YKP yang bisa dioptimalisasi. Laila ingin setidaknya pada anggaran 2024 harus merealisasikan tiga Balai RW di wilayah Tenggilis Mejoyo. (GIT/NIK)