JAKARTA, Slentingan.com – Hadir dalam acara HUT ke – 50 Partai PDI Perjuangan yang digelar di Jakarta International Expo, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023), Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyebut dirinya adalah wanita yang tak hanya cantik namun juga berkarisma, pejuang, dan pintar.
Dalam pidatonya yang disaksikan oleh ribuan kader PDI-P, Megawati menceritakan awal mula partai PDI-P yang dulunya sempat dilanda dualisme kepemimpinan yang menghadapkan Megawati dengan Soerjadi.
Mantan presiden kelima Republik Indonesia itu mengundang gelak tawa para hadirin, bahkan nampak Presiden Joko Widodo yang ikut tersenyum lebar.
“Pada saat itu kepemimpinan saya tidak diakui oleh pemerintah Orde Baru kala itu. Waktu itu saya dipanggil siapa ya, Mendagri (Menteri Dalam Negeri), terus dibilang enggak bisa ikut, Bu, karena yang sudah disahkan pemerintah PDI Soerjadi,” kata Megawati sembari tertawa.
Ia juga mengatakan, bahwa dirinya tidak tinggal diam pada saat itu. Megawati melakukan berbagai upaya agar kepemimpinannya diakui.
Tak hanya itu, ia juga membeberkan gelar yang telah ia dapatkan yakni, dua gelar profesor dan sembilan gelar doktor honoris causa.
“Sebetulnya masih ada lima gelar lagi, tapi karena Covid jadi tertunda,” ungkapnya.
Kemudian setelah ditanya soal kriteria pemimpin masa depan, ia lantas sesumbar menyebut dirinya adalah sosok pemimpin yang perlu dicontoh.
“Kamu lihat ibumu ini sudah cantik, pintar, karismatik dan pejuang. Opo maneh? (Apa lagi?), kok elu enggak ngelihatin gue ya. Orang jelas – jelas udah ada. Aduh gawat,” ucapnya. (GIT/NIK)