MANADO, Slentingan.com – Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Utara (Sulut) Ronald Lumbuun, memantau langsung kegiatan pelayanan ‘Paspor Simpatik’ yang dilaksanakan oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Manado, Sabtu (14/1/2023).
Kakanwil yang didampingi Kepala Divisi Administrasi John Batara Manikallo dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Rudy Hendra Pakpahan, ingin memastikan layanan pembuatan paspor memperingati Hari Bhakti Imigrasi (HBI) ke-73, betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Dalam tinjauan tersebut, Kakanwil Rinald ingin melihat secara langsung kesiapan petugas, sistem, dan sarana prasarana. Ronald Lumbuun juga menyapa dan bertanya jawab dengan pemohon terkait pelayanan paspor simpatik di ruang pelayanan Kanim Manado tersebut
“Kegiatan layanan Paspor Simpatik ini, kita pastikan mempermudah pelayanan paspor bagi masyarakat Manado dan sekitar yang kesulitan pada hari-hari kerja. Pemohon bisa datang setiap Sabtu dan Minggu sampai tanggal 22 Januari,” ujar Ronald.
Dalam sesi wawancara, Kakanwil Ronald memberikan apresiasi terhadap Kepala Kantor dan jajaran Kantor Imigrasi Manado karena kegiatan ini berjalan dengan baik. Diakhir kunjungan, Kakanwil melanjutkan dengan agenda briefing evaluasi dengan pejabat struktural terhadap pelaksanaan kegiatan guna peningkatan layanan ke depannya.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Manado Made Nur Hepi Juniartha mengatakan, untuk layanan Paspor Simpatik, disiapkan sebanyak 20 kuota. Namun, kuota ditambah karena animo masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan tersebut sangat luar biasa.
“Awalnya kita siapkan 20 kuota. Ternyata pemohonnya sangat banyak, lalu kita tambah. Hari ini tadi sampai 31 pemohon,” ujar mantan Kakanim Muara Enim ini.
Untuk layanan ‘Paspor Simpatik’ hari kedua esok, kuota masih sama. Jika yang datang besok ke lokasi melebihi dari kuota, petugas akan tetap melayani.
“Kami sangat berharap, masyarakat bisa merasakan pelayanan yang kita berikan ini betul-betul memberikan manfaat. Kami juga siap menerima saran dan kritik untuk kemajuan pelayanan di jajaran kami,” pungkas alumni Akademi Imigrasi (AIM) angkatan ke-IV ini. (HUM/CAK)