SURABAYA, Slentingan.com – Ketua Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah mengusulkan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) untuk membentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) untuk sarana dan prasarana olahraga.
Khusnul mengatakan, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memiliki ratusan sarana dan prasarana olahraga yang tersebar diberbagai wilayah di kota Pahlawan ini.
“Ada beberapa fasilitas olahraga yang berbayar ada juga yang gratis,” kata Khusnul, Selasa (14/02/2023).
Menurutnya, agar sarana dan prasarana olahraga ii dapatk dikelola dengan baik, ia menyarankan Disbudporapar Surabaya membuat UPTD khusus untuk setiap sarana dan prasarana.
“Pemkot Surabaya memiliki 457 sarana dan prasarana olahraga yang tersebar di perkampungan hingga taman. Termasuk fasilitas olahraga yang berkapasitas besar dan standar internasional seperti Stadion Gelora Bung Tomo, Gelora Pancasila atau Stadion Gelora 10 November Tambaksari,” jelasnya.
Melansir dari Antara, Khusnul menegaskan, bahwa fasilitas olahraga dari Pemkot Surabaya itu sebaiknya dikelola oleh orang yang professional.
Hal ini juga dapat memudahkan Disbudporapar agar tidak kewalahan karena harus mengelola sarana dan prasarana olahraga sekaligus membina para atlet.
Dengan adanya UPTD, juga mendukung program sport tourism yang telah diluncurkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Sukses tidaknya program ini tergantung sarana dan prasarana olahraga yang baik dan memiliki standar khusus.
“Selama ini, Surabaya telah ditunjuk berbagai even olahraga skala nasional dan internasional. Dipilihnya Surabaya ini karena dianggap memiliki fasilitas olahraga yang sangat baik. Kalau tidak baik tentu tidak akan dipilih. Salah satunya gelaran Piala Dunia U-20 yang tinggal hitungan hari,” tutur politikus perempuan asal PDI Perjuangan tersebut.
Dengan adanya pertandingan olahraga skala nasional dan internasional di Surabaya, kata Khusnul, otomatis akan mendongkrak pariwisata. Sebab atlet yang datang ke Surabaya tidak hanya untuk bertanding saja, tapi juga akan menyempatkan diri menikmati pariwisata yang ada di Kota Pahlawan.
“Saya optimistis, jika sarana dan prasarana olahraga di Surabaya fasilitasnya baik dan berstandar internasional, pasti akan banyak event olahraga di Surabaya. Muaranya sport tourism ini akan mengenalkan Surabaya di dunia internasional dan tentunya perekonomian Surabaya akan semakin meningkat,” pungkasnya. (GIT/NIK)