JOMBANG, Slentingan.com – Nyono Suharli Wihandoko, mantan Bupati Jombang periode 2013-2018 itu, meninggal dunia di usia yang ke-60, Sabtu (25/3/2023), di RS Syaiful Anwar, Malang.
Mantan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur ini meninggal ketika sedang menjalani perawatan di rumah sakit akibat gangguan jantung yang diderita.
Jenazah tiba di rumah duka di Dusun Balong Gading, Desa Seoanyul, Kecamatan Gudo, Jombang pada pukul 10.50 dengan menggunakan ambulans dari RS Syaiful Anwar. Setelah diterima keluarga, jenazah kemudian langsung disucikan dan selanjutnya disalati.
Usai disalati, jenazah diantar menuju ke peristirahatan terakhir di makam keluarga yang berada di belakang rumahnya. Makam almarhum berada di sebelah makam istrinya Tjaturina Yuliastuti Wihandoko. Almarhum meninggalkan seorang istri, dua orang putri dan dua cucu.
Kakak kandung dari Almarhum Nyono, Lukito mengatakan, bahwa sang adik masuk RS Syaiful Anwar Malang pada Selasa, (21/3/2023) malam. Pada Rabu pagi dilakukan evaluasi, dan pada siangnya mau dipasang ring di jantungnya.
“Saya maunya kalau bisa dibawa ke Surabaya atau Jakarta, kalau perlu ke Malaysia. Saya bilang begitu,” katanya, saat ditemui usai pemakaman siang tadi.
Tapi kata dokter RSSA, papar Lukito, Nyono sudah tidak kuat. Sehingga kalau dibawa ke Surabaya resikonya terlalu tinggi. Setelah mendapat jaminan dari dokter, maka diambil tindakan. Ternyata ada penyumbatan di cabang utama jantungnya 90 persen.
“Setelah berhasil di bor, lalu dipasang ring. Itu pada kamis,” paparnya.
Lukito membeberkan, setelah ditunggu sehari, pada jumat malam terjadi anfal. Dan itu terjadi kemungkinan sampai tiga kali. Terus terakhir tadi pagi usai subuh diketahui terjadi lagi anfal. Setelah dokter datang dan ditangani.
“Diadakan pertolongan sampai hampir satu jam tidak ada hasil. Ya sudah dinyatakan nol,” bebernya.
Kakak kandung Nyono Suharli nomor enam ini mengungkapkan, mewakili dari pihak keluarga memohon maaf yang sebesar-besarnya.
“Semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT. Dan kesalahan-kesalahan beliau bisa diterima oleh semua masyarakat.Semoga beliau bisa husnul khotimah. Terima kasih kepada semuanya,” tukasnya.
Perlu diketahui, Nyono Suharli Wihandoko, merupakan putra nomor delapan dari 13 bersaudara. Sebelum meninggal sekitar pukul 05.30, almarhum Nyono mengalami anfal sekitar pukul 03.30.
Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Sarmuji, atas nama keluarga besar Golkar Jawa Timur menyampaikan duka mendalam atas wafatnya mantan Bupati Jombang tersebut.
“Innalilahi wa innalilaihi rojiun. Semoga alamarhum diampuni dan diterima amal dan ibadahnya oleh Allah SWT. Beliau adalah figur yang sangat rendah hati, ramah, dan diterima oleh siapapun. Baru beberapa hari lalu, pak Nyono punya acara yang dihadiri oleh banyak sekali tokoh masyarakat di Jombang. Pak Nyono belakangan juga sudah aktif di partai,” ujar Cak Sar sapaan akrab Sarmuji.
“Selamat jalan Pak Nyono. Belaiu orang baik,” pungkas anggota DPR RI ini.(HUM/CAK)