SURABAYA, Slentingan.com – Program Presiden RI Joko Widodo agar tahun 2024 seluruh objek wakaf dan tempat-tempat ibadah sudah bersertifikat, ditindaklanjuti Kementerian Agraria dan Tata Ruang /Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Saat berkunjung ke Surabaya, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Wakil Kepala BPN Raja Juli Antoni yang didampingi Kakanwil BPN Jatim Jonahar kembali menegaskan program presiden tersebut.
“Saat ini, pemerintah sedang menggalakkan penyertifikatan tanah wakaf. Di mana, Pak Jokowi memberi perhatian khusus terhadap penyertifikatan tanah wakaf tersebut,” ujar Wamen Raja Juli di lokasi pemakaman Sunan Ampel, Pegirian, Surabaya, Kamis (30/3/2023).
Wamen berharap, 12 sertifikat wakaf yang peruntukannya sebagai musala, madrasah, dan masjid serta Yayasan Majelis Ta’lim dan Dzikir ini dijaga dengan sebaik mungkin.
Menindaklanjuti pernyataan Wamen Raja Juli, Kakanwil Jonahar menyampaikan, bahwa pada tahun 2023 ini jajarannya berkomitmen bahwa seluruh objek tanah wakaf se-Jatim segera bersertifpikat.
“Dengan menyelesaikan target tersebut, diharap bisa memberi nilai lebih terhadap ibadah kita. Seluruh bidang tanah baik berupa masjid, madrasah dan lainnya diharap dapat segera diselesaikan sertifikat tanahnya,” harap mantan Kakanwil BPN Jawa Tengah ini.
Sebelum kegiatan pembagian sertifikat, Wamen Raja Juli bersama Kakanwil BPN Jatim, Kakantah Surabaya I dan II, para Kabid, dan rombongan melakukan ziarah kubur ke Makam Sunan Ampel (Raden Mohammad Ali Rahmatullah atau Raden Rahmat).
Di lokasi, Wamen dan jajaran mendoakan tokoh ulama yang telah meninggal dan cukup tersohor tersebut. (CAK/NIK)