SIDOARJO, Slentingan.com
Peningkatan signifikan kepercayaan masyarakat terhadap Polri, menuai apresiasi. Seperti hasil survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia (IPI) periode Februari-Maret 2023. Peningkatan di angka 70,8 persen dari angka 70,4 persen pada Desember 2022, salah satu indikatornya adalah kamtibmas di berbagai wilayah di Indonesia.
Atas hal ini, Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo KH M Zainal Abidin, mengapresiasi hal tersebut.bIa mencontohkan keberhasilan kinerja Polri dengan sukses pengamanan resepsi Harlah 1 Abad NU di Sidoarjo belum lama ini.
“Polri telah bekerja secara profesional dan humanis. Contohnya dalam mengamankan resepsi Harlah 1 Abad NU lalu, kita tahu bagaimana komunikasi efektif melalui soliditas sinergitas Polri dengan NU maupun stakeholder terkait lainnya. Sehingga, Alhamdulillah acara yang dihadiri tamu VVIP hingga jutaan umat dapat terlaksana dengan aman dan lancar,” tegas Zainal.
Karena itu, menurut KH M Zainal Abidin sudah sepatutnya presentase tingkat kepercayaan publik terus meningkat ke Korps Bhayangkara. Hasil survei terbaru Indikator Politik yang dilakukan pada 9-16 Februari 2023 menyebutkan public trust terhadap Korps Bhayangkara (Polri) meningkat di angka 70,8 persen.
Indikator lain dalam penanganan perkara investasi bodong, KSP Indosurya, termasuk penerapan tilang elektronik yang berhasil mendongkrak kepercayaan publik ke Polri. Korps Bhayangkara juga terlihat semakin transparan dalam menyampaikan informasi kepada publik terkait tindakan yang dilakukan. Pasalnya, hal ini membuat publik semakin percaya bahwa Polri benar-benar bekerja untuk rakyat, bukan kepentingan tertentu.
Peningkatan kepercayaan publik terhadap Polri juga dibuktikan dengan tingginya tingkat kepuasan publik terhadap pelayanan yang diberikan oleh Polri. (HUM/BAD)