Surabaya – Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, memastikan pemerintah selalu hadir dalam pertumbuhan ekonomi Kota Pahlawan. Untuk itu, ia mendorong terciptanya kualitas hidup yang baik dan memajukan kesejahteraan masyarakat.
“Kehadiran Pemerintah Kota Surabaya terhadap penyelenggaraan perdagangan dan perekonomian dalam melakukan pembinaan pada pelaku ekonomi, sangat diperlukan. Tujuannya, supaya aktivitas perekonomian dapat terlaksana secara optimal,” ujar mantan Ketua DPRD Kota Surabaya ini, Minggu (4/6/2023).
Ia menyebutkan, kehadiran Pemerintah Kota Surabaya dalam Harmonisasi Retail dengan pelaku UMKM ini dituangkan dengan diterbitkannya Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 2023 tentang Perdagangan dan Perindustrian.
“Pemerintah Kota Hadir untuk meningkatkan kualitas perdagangan dan Perindustrian , hingga menciptakan kepastian hukum dalam penyelenggaraan perdagangan,” sambung mantan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya ini.
Dia menyebutkan, yang diatur diantaranya Pasar Rakyat, Pusat Perbelanjaan, Pasar Swalayan, hingga toko Eceran atau Tradisional. Cak ji mengungkapkan bahwa pembinaan dan pengawasan adalah wujud perhatian Pemerintah Kota Surabaya mendistribusikan akses ekonomi secara berkeadilan.
“Diatur juga, jarak toko swalayan dengan pasar rakyat sekurang – kurangnya 500 meter sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi pelaku ekonomi kerakyatan dan menciptakan iklim usaha yang sehat,” tegas Cak Ji yang Politisi senior PDI Perjuangan Tersebut
Dia juga mengutarakan bahwa keseimbangan antara retail , pasar rakyat dan UMKM harus dijaga dengan memperhitungkan kondisi sosial ekonomi masyarakat setempat sehingga tidak ada istilah Pasar rakyat tergerus dengan Retail.
“Berjalan beriringan untuk Surabaya yang lebih baik,” imbuhnya.
Sekadar diketahui, angka Inflasi dapat dikendalikan dalam beberapa bulan terakhir di bawah 0,5 persen. Tercatat pada Februari 2023 sebesar 0,1 Persen, lalu pada Maret 2023 0,39 Persen dan pada April 2023 sebesar 0,34 Persen.
Selain itu, pertumbuhan ekonomi tercatat naik sebesar 7,17 persen pada 2022. Sehingga, memberikan dampak positif bagi perekonomian Surabaya dari segi pendapatan dan belanja daerah maupun sektor perdagangan dan Perindustrian. (BOY/CAK)