Malang – Seorang ibu dan anak di Karangploso, Kabupaten Malang, ditemukan tewas mengenaskan, Jumat (21/7/2023). Ibu bernama Mujiati (32), ditemukan tewas dengan kondisi ganung diri. Sedangkan anaknya, A (3), tewas dengan luka sayat di lengan.
Diduga, sang ibu gantung diri setelah terlebih dulu menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri. Polisi juga menemukan luka sayatan pada tangan anaknya yang tinggal di Dusun Karangan, Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
Keberadaan kedua korban terbongkar setelah warga curiga tidak ada aktivitas tangisan sang anak di Jumat pagi. Bahkan posisi pintu rumah juga masih terkunci kendati waktu telah menunjukkan pukul 07.00 WIB. Akhirnya warga memutuskan mencari tahu keberadaan keduanya dengan mencongkel jendela kamar depan.
Keberadaan keduanya terungkap setelah satu anak yang memutuskan masuk diminta warga melihat kondisi ibu dan anak itu. Sang anak ditemukan meninggal dengan kondisi luka sayat di kamar tidur. Sedangkan sang ibu ditemukan menggantung diri di dapur.
Diduga, sang ibu nekat mengakhiri hidupnya dan membunuh anak balitanya karena terjerat utang rentenir. Menurut Ketua RT 1, Ahmad Toyyib Fadilah, korban mengajukan utang ke salah satu rentenir sebesar Rp 1,5 juta, namun oleh pihak rentenir hanya menyetujui Rp 1,1 juta. Jumlah itu harus diangsur Mujiati sebanyak 10 kali, dengan satu kali angsuran Rp 180 ribu.
“Jadi 1,5 juta itu nggak utuh, bunganya tinggi. Sekali mengangsur bayar Rp 180 ribu, itu dia (korban) 10 kali harus membayar angsurannya,” tegas Toyyib.(HUM/BAD)