Blitar, Slentingan.com – Aksi demonstrasi memperingati Hari Tani di depan Kantor Bupati Blitar, Kanigoro, Senin (25/9/2023) berlangsung ricuh. Peserta aksi berusaha menerobos petugas yang berjaga di depan pagar pintu masuk Kantor Bupati Blitar agar bisa bertemu dengan perwakilan pejabat Pemkab Blitar.
Peserta aksi terlihat beberapa kali terlibat aksi dorong dengan polisi. Aksi dorong sempat mereda setelah perwakilan peserta aksi diizinkan masuk untuk berdialog dengan perwakilan Pemkab Blitar.
Namun tak lama kemudian terjadi lagi aksi dorong antara peserta aksi dengan petugas. Aksi dorong terjadi lagi karena perwakilan peserta aksi tidak kunjung keluar dari kantor Pemkab Blitar.
Puluhan anggota Polres Blitar berdiri di depan pagar pintu masuk Kantor Bupati Blitar untuk mengamankan aksi demonstrasi tersebut.
Sebelumnya, ratusan petani dan mahasiswa menggelar aksi demonstrasi untuk memperingati Hari Tani di depan Kantor Bupati Blitar. Para petani dan mahasiswa berjalan sempat melakukan long march dari perempatan Kanigoro sampai Kantor Bupati Blitar.
Mereka berjalan kaki sambil membawa poster, spanduk dan bendera. Sejumlah poster yang dibawa peserta aksi antara lain bertuliskan, ‘jangan tutup mata dan telinga petani butuh keadilan’, ‘tuntaskan semua konflik agraria’, dan ‘keadilan bukan hanya untuk perkebunan’.
Selanjutnya, para peserta aksi menggelar orasi di depan Kantor Bupati Blitar. Dalam orasi itu, beberapa kali peserta aksi berteriak ‘tanah untuk rakyat’.
Para peserta aksi menuntut Pemkab Blitar untuk menyelesaikan berbagai persoalan agraria yang dihadapi petani. Mereka juga menuntut Pemkab Blitar untuk segera menuntaskan konflik agraria yang terjadi di wilayah Blitar.
Perwakilan Pemkab Blitar yang menemui peserta aksi mengatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti tuntutan para peserta aksi.(HUM/BAD)