JAKARTA, Slentingan.com – Anies Baswedan mengajak masyarakat Indonesia dari berbagai latar belakang agama untuk turut serta dalam aksi bela Palestina di Monas. MUI mengingatkan pentingnya menghindari dua tindakan selama aksi tersebut.
Menurut Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis pada Sabtu, 4 November 2023, hal pertama yang harus dihindari adalah mencoba mengaitkan aksi ini dengan partai politik (parpol) atau pemilihan presiden dan wakil presiden.
Hal kedua adalah tidak membawa spanduk yang dapat memicu konflik.
“Siapapun boleh hadir atas nama pribadi atau kelompok, tetapi perlu diingat dua hal yang tidak boleh dilakukan,” kata Cholil.
Cholil menegaskan bahwa Aksi Bela Palestina terbuka untuk semua warga Indonesia dari berbagai agama dan organisasi masyarakat. Namun, penting untuk menghormati larangan tersebut.
“Iya, kami mengundang semua, baik itu warga negara Indonesia atau orang asing, asal mereka mematuhi dua larangan tersebut,” tambahnya.
Dia juga mengizinkan organisasi-organisasi seperti Muhammadiyah dan NU serta majelis ta’lim untuk hadir dan membawa atribut mereka masing-masing.
Aksi ini akan berlangsung hari ini, Minggu, 5 November 2023, di Monas dari pukul 06.00 hingga 10.00 WIB.
Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta, telah mengajak masyarakat untuk berdoa bersama untuk Palestina melalui akun media sosialnya, @aniesbaswedan.
Menurutnya, Palestina adalah masalah kemanusiaan yang perlu mendapat perhatian semua orang, bukan hanya tugas Kementerian Luar Negeri.
“Kita harus memahami bahwa Palestina adalah masalah yang melibatkan seluruh umat manusia. Ini adalah masalah kita semua, bukan hanya tanggung jawab Kementerian Luar Negeri yang telah menjalankan diplomasi dengan baik,” kata Anies.
Anies juga mengajak untuk membayangkan dampak positif jika ratusan juta warga Indonesia bersatu dalam doa untuk Palestina. Menurutnya, doa ini memiliki potensi untuk menggetarkan dunia.
“Bayangkan jika semua pemimpin agama di Indonesia bersama-sama mendoakan Palestina. Bayangkan dampaknya jika ratusan juta warga Indonesia bersatu dalam doa ini, itu akan menggetarkan dunia,” tambahnya. (cak/raz)