JAKARTA, Slentingan.com – Hasil survei LSI Denny JA yang menunjukkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dalam elektabilitas, mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra, Habiburokhman.
Dalam keterangan resminya pada Selasa, 21 November 2023, Habiburokhman menyatakan keunggulan Prabowo-Gibran sebesar 11,7 persen atau empat kali margin of error dibandingkan pasangan Ganjar-Mahfud yang berada di peringkat kedua.
Habiburokhman menekankan bahwa tingginya elektabilitas Prabowo-Gibran mencerminkan tingkat kecerdasan yang semakin meningkat di kalangan publik.
Menurutnya, publik dapat mengapresiasi kinerja luar biasa Prabowo-Gibran di posisi sebagai Menteri Pertahanan dan Wali Kota Surakarta. Gaya komunikasi santuy dan santun, bersama dengan visi, misi, dan program yang realistis, dianggap sebagai dasar untuk menentukan pilihan elektoral.
“Hasil survei LSI ini menunjukkan bahwa publik sebagai pemegang kuasa memilih sudah semakin cerdas,” ujar Habiburokhman.
Selain itu, Habiburokhman menyatakan keyakinan bahwa seluruh partai pengusung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan bekerja keras mendukung pasangan Prabowo-Gibran.
Dia optimistis bahwa dengan tren elektabilitas yang semakin baik, pihaknya dapat memenangkan Pemilu 2024 dalam satu putaran, asalkan tidak ada kecurangan.
“Di sisi lain, tampak sekali bahwa semua partai KIM berikut simpul-simpul relawan all out kerja keras meyakinkan rakyat di akar rumput untuk memilih Prabowo-Gibran,” ujar Habiburokhman.
Survei LSI Denny JA dilakukan pada 6-13 November 2023, melibatkan 1.200 responden dengan metode wawancara tatap muka dan margin of error sebesar 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 40,3 persen, sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud mendapatkan 28,6 persen. Data elektabilitas ketiga calon presiden dalam tiga bulan terakhir juga disajikan.
Berikut ini perbandingan elektabilitas ketiga capres dalam 3 bulan terakhir versi LSI Denny JA:
September
Prabowo-Gibran 39,3 persen
Ganjar-Mahfud 36,3 persen
Anies-Cak Imin 15 persen
TT/TJ 8,8 persen
Oktober
Prabowo-Gibran 36,8 persen
Ganjar-Mahfud 35,3 persen
Anies-Cak Imin 17,2 persen
TT/TJ 10,7 persen
November
Prabowo-Gibran 40,3 persen
Ganjar-Mahfud 28,6 persen
Anies-Cak Imin 20,3 persen
TT/TJ 10,8 persen. (cak/raz)