JAKARTA, Slentingan.com – Abdul Latief, pendiri Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), dengan tegas menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Percaya bahwa Prabowo-Gibran mampu mendukung HIPMI dalam mencetak lebih banyak pengusaha, Abdul Latief menyatakan ambisinya untuk melihat HIPMI memiliki 38 juta pengusaha di masa mendatang.
Dalam keterangan tertulisnya pada Selasa, 5 Desember 2023, Abdul Latief menekankan pentingnya kerjasama antara HIPMI dan Prabowo-Gibran untuk mencapai ambisi ini.
Mengingatkan bahwa Indonesia belum sepenuhnya jadi tuan rumah di negerinya sendiri, Latief menyatakan dukungannya terhadap pengusaha muda yang maju, khususnya Prabowo dan Gibran.
Latief mengingatkan bahwa negara dianggap maju jika memiliki 14 persen pengusaha dari total penduduknya.
Namun, saat ini hanya 3 persen dari 270 juta penduduk Indonesia yang menjadi pengusaha, dengan sekitar 8 juta di antaranya berasal dari sektor UMKM.
Dalam konteks ini, Abdul Latief menyatakan dukungannya terhadap Prabowo-Gibran dalam membangun teknologi.
Sambil menegaskan bahwa Indonesia tidak kekurangan sumber daya alam, ia mendorong pengusaha muda untuk tidak hanya terpaku pada sumber daya alam tetapi juga melirik teknologi digital.
Abdul Latief menekankan bahwa Prabowo-Gibran dapat menjadi pemimpin pemersatu, menciptakan stabilitas dengan menyatukan semua elemen masyarakat.
Dalam konteks ini, ia menegur untuk tidak memaki-maki pasangan calon lain dan bersatu dalam mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Sementara itu, Ketua Umum Repnas, Anggawira, menambahkan bahwa timnya akan terus berkolaborasi untuk meningkatkan jumlah pengusaha. Dengan kolaborasi seluruh elemen, terutama pengusaha, Anggawira optimis bahwa Prabowo-Gibran dapat memenangkan pemilihan satu putaran.
Sebagai langkah konkret Repnas, Anggawira menekankan pentingnya persatuan pengusaha muda untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di semua sektor. Program-program termasuk mencetak dua juta pengusaha baru melalui business competition, pelatihan wirausaha bagi santri, akses pendanaan, serta sosialisasi pendanaan startup untuk inovator perguruan tinggi.
Wakil Ketua TKN, Erwin Aksa, menggarisbawahi narasi kampanye Repnas yang menekankan pembangunan ekonomi yang berkeadilan dan merata.
Menilai Prabowo Subianto sebagai pemimpin yang tegas, Aksa menyebut kemampuannya dalam menurunkan harga bahan pokok, memberantas mafia sembako, membuka lapangan kerja, dan memahami pembangunan industri dan digitalisasi desa-desa.
Pada kesempatan tersebut, Repnas meluncurkan program nasional dan kampanye ekosistem green energy serta net zero emission, sambil mengumumkan Kabinet Kerja Repnas Prabowo-Gibran.
Program ini diharapkan dapat mewujudkan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. (cak/raz)