SURABAYA (Slentingan.com)
Direktorat Reserse Narkoba Polda Jatim menggandeng sejumlah pengiat narkoba menggelar sosialisasi gabungan penyalahgunaan narkoba di Gedung Mahameru, Polda Jatim, Rabu (14/9/2022).
Ketua Himpunan Pengusaha Rekreasi Hiburan Umum (Hiperhu) Surabaya, George Handiwiyanto, siap bekerja sama dengan jajaran kepolisian untuk memberantas peredaran narkotika di Jawa Timur.
“Kami sangat mendukung dengan apa yang dilakukan oleh kepolisian. Lewat media ini, saya ingin menyampaikan agar pengusaha hiburan dengan adanya sosialisasi ini, harusnya benar-benar didengar dan dilaksanakan dengan baik,” pinta George.
Menurutnya, sindikat jaringan narkotika yang terus berkembang, perlu disikapi dengan tegas. Untuk itu, pihaknya berharap para stakeholder atau pegiat narkoba yang hadir untuk mendukung langkah mulia kepolisian ini.
Untuk diketahui, Direktorat Reserse Narkotika Polda Jatim menggandeng sejumlah pengiat untuk mengatakan perang terhadap jaringan narkotika di Jawa Timur.
Menurut Dirreskoba Polda Jatim Kombespol Arie Ardian Rishadi narkoba sebagai Extra Ordinary Crime, ini hasil survei Badan Narkotika Nasional dan Universitas Indonesia dimana korban meluas kewilayahan republik Indonesia setiap hari meninggal sekitar 50 orang.
“Dampak dari narkoba, seperti biaya rehabilitasi medis, rehabilitasi sosial, menurunnya kualitas sumber daya manusia dengan kerusakan otak secara permanen serta memerlukan penanganan ekstra juga,” ujar Arie Ardian.
Makanya, kegiatan gabungan stake holder khususnya penanggulangan narkotika dengan tujuan menekan peredaran narkoba di Jawa Timur dengan menggandeng asosiasi ekspedisi gojek, grab, Bonek dan komponen lainnya, dengan tujuan agar mampu mempunyai daya tangkal untuk mencegah narkotika di Jawa Timur.
“Narkotika ini tidak datang ujuk ujuk tapi melalui jalur pengiriman baik dari darat, laut dan udara. Maka perlu penguatan di titik titik tersebut dan perlu komitmen bersama melawan narkoba. (HUM/CAK)