SURABAYA, Slentingan.com – Gedung baru Kantor Pertanahan Kota Surabaya II yang terletak di Jalan Medokan Ayu Selatan, Kelurahan Medokan Ayiu, Kecamatan Rungkut, mulai dibangun.
Rencana pembangunan menelan dua tahun anggaran sebesar Rp 8 Miliar itu, tadi pagi dilakukan peletakan batu pertama oleh Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Timur, Lampri.
Hadir dalam peletakan batu pertama, para Kepala Bidang di BPN Kanwil Jatim Yannis Harryzon Dethan, M Arifin, juga Kakantah Surabaya I Kartono Agustiyanto, Plt Kakantah Surabaya II Budi Hartanto, Kakantah Kabupaten Sidoarjo Muh Rizal, dan Kakantah Kabupaten Gresik Kamaruddin.
“Harapan kami di tahun ini bisa terbangun, walaupun nanti belum sempurna. Karena memang anggaran masih kurang. Minimal tahun depan bangunan sudah sampai lantai satu sampai dua, terpenuhi. Selama dua tahun anggaran, anggarannyamenelan Rp 8 miliar,” ujar mantan Kabiro Humas Kementerian ATR/BPN ini.
Lanjut Lampri, dengan mulai dibangunnya gedung baru Kantah Kota Surabaya II ini, diharapkan bisa membuat masyarakat yang akan mengurus layanan pertanahan bisa merasa nyaman. Mengingat, untuk saat ini kondisi gedung lama Kantor Kota Surabaya II di Jalan Krembangan Barat 57 Surabaya, dinilai kurang representatif.
“Saya merasakan (menempati Kantor sekarang, red) itu saat menjadi kepala kantor. Berkat koordinasi yang baik dengan Pemkot, akhirnya kita dapat hibah tanah. Do’akan supaya dapat cepat selesai pmbangunannya,” harap mantan Kakantah Lampung Utara ini.
Lampri berharap, dengan segera terselesaikannya pembangunan gedung baru tersebut, pelayanan pertanahan yang prima dan semakin memberikan kemudahan, nyaman untuk masyarakat Surabaya.
Untuk diketahui, lahan kosong untuk gedung baru hibah dari Pemerintah Kota Surabaya tersebut, merupakan prestasi Kakanwil Lampri semasa menjabat sebagai Kepala Kantor Pertanahan Kota Surabaya II.
Selain peletakan Batu pertama, Lampri juga me-launching Inovasi Lamprima Surya, sebuah inovasi yang semakin membuat pelayanan semakin cepat dengan ‘Chatbot Layanan Pertanahan’.
“Inovasi dari Kantah Kota Surabaya II ini akan mmemberika kemudahan layanan kepada masyarakat. Apalagi saat ini dalam rangka sertifikat elektronik,” urai mantan Kabirop Umum dan Layanan Pengadaan Sekjen Kementerian ATR/BPN ini.
Masih kata Lampri, dengan fasilitas WA, akan mempermudah dari sertifikat analog menjadi sertifikat elektronik. Jadi tidak perlu harus bolak-balik ke kantor Pertanahan. BAD/BOY