SURABAYA, Slentingan.com – Wakil Ketua DPRD Surabaya, Bahtiyar Rifai, akan terus mendukung dan siap mengawal program makan bergizi gratis (MBG) di Surabaya, untuk menciptakan perputaran ekonomi di lingkungan UMKM setempat.
Meskipun pada akhirnya anggaran yang sudah dialokasikan Rp1,1 triliun dari APBD Surabaya itu akan dialihkan untuk sektor lain sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Politisi Partai Gerindra menyarankan, agar dana tersebut dialihkan untuk program pembangunan Kota Pahlawan yang lebih mendesak.
Selain itu, dana juga dapat digunakan untuk pembangunan sarana prasarana publik, jalan, atau untuk mengatasi masalah banjir yang sering melanda Surabaya.
“Utamanya, pembangunan sekolah sesuai instruksi Bapak Presiden. Selebihnya, bisa untuk pembangunan lainnya. Seperti, sarana prasarana publik, pembangunan jalan, atau untuk mengatasi banjir,” ujar politisi yang berangkat dari Dapil 4 Kota Surabaya ini.
Pengalihan dana ini, menurut Bahtiyar dianggap sebagai langkah yang lebih efektif dan efisien, mengingat program MBG akan dilaksanakan secara sentralistik oleh pemerintah pusat.
“Dengan demikian, alokasi dana untuk sektor lain dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Surabaya secara keseluruhan,” paparnya.
Bahtiyar juga menyerukan perlunya penambahan vendor penyedia makanan untuk program MBG. Saat ini, program MBG di Surabaya baru didukung oleh dua vendor mitra BGN yang berlokasi di Rungkut dan Wonocolo. Keduanya bertanggung jawab menyediakan makanan untuk 10 sekolah dengan total 6.000 siswa penerima MBG.
“Kami mengusulkan agar jumlah vendor mitra MBG ditingkatkan menjadi 10. Namun, penambahan ini masih menunggu proses verifikasi dari Badan Gizi Nasional (BGN),” urainya.
Menurut Bahtiyar, jika target 10 vendor mitra tercapai, maka total siswa penerima manfaat program MBG dapat meningkat hingga 30.000 siswa.
Ia menegaskan bahwa DPRD Surabaya akan terus mendukung dan mengawal pelaksanaan program MBG demi memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
“Yang jelas, ke depan, dewan akan turut mendukung dan mengawal pelaksanaan MBG ini. Tujuan kami adalah memberikan layanan terbaik sebagai wakil rakyat,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pemerntah Kota Surabaya telah mengalokasikan dana sebesar Rp1,1 triliun dari APBD untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dana ini rencananya akan digunakan untuk memberikan makanan bergizi kepada puluhan ribu siswa dengan melibatkan UMKM setempat sebagai penyedia makanan. HUM/BOY