By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Slentingan.comSlentingan.com
Aa
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
Reading: Dugaan Pungutan Wisuda SMP Disorot, DPRD Surabaya Desak Kesederhanaan
Share
Slentingan.comSlentingan.com
Aa
  • Beranda
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Kejaksaan
    • Imigrasi
    • Pertanahan
    • Pemasyarakatan
  • Kategori
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kerjasama dan Iklan
  • Pedoman Media Siber
© 2023 - Slentingan.com
Politik

Dugaan Pungutan Wisuda SMP Disorot, DPRD Surabaya Desak Kesederhanaan

By Redaktur Jumat, 2 Mei 2025
Share
Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Ais Shafiyah Asfar, anggota Komisi D DPRD Surabaya dari Fraksi PKB.
Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Ais Shafiyah Asfar, anggota Komisi D DPRD Surabaya dari Fraksi PKB.

SURABAYA, Slentingan.com – Wakil rakyat dari  Komisi D DPRD Surabaya, Ais Shafiyah Asfar, menyatakan prihatinan dan kecewa terhadap laporan adanya dugaan pungutan wisuda di sekolah negeri di Kota Surabaya.

“Saya sangat menyayangkan kejadian seperti ini. Saya tegaskan bahwa tidak boleh ada pungutan dalam bentuk apapun, termasuk pungutan wisuda atau acara kelulusan di tingkat SD atau SMP, baik negeri maupun swasta di Surabaya,” kata Ais Shafiyah Asfar, Kamis, 1 Mei 2025.

Menurut legislator muda dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, sekolah memiliki tanggungjawab untuk memastikan bahwa seluruh proses kelulusan bersifat inklusif dan tidak memberatkan orang tua murid secara finansial.

“Sekolah harus memastikan seluruh proses kelulusan bersifat inklusif dan tidak membebani orang tua murid secara ekonomi,” tegas Ning Ais.

Baca Juga:  DPRD Surabaya Minta Pengelolaan SMA Sederajat Dikembalikan ke Pemkot

Ketua Harian PKB periode 2024-2029 ini juga memperingatkan adanya sanksi tegas bagi kepala sekolah yang terbukti masih melakukan pelanggaran terkait iuran kelulusan.

“Jika masih ditemukan pelanggaran berupa iuran kelulusan, maka kepala sekolah terkait harus ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” tambah lulusan S-1 dan S-2 Inggris ini.

Untuk itu, ia menekankan bahwa esensi utama dari acara kelulusan adalah perayaan atas pencapaian belajar siswa selama menempuh pendidikan, bukan ajang pamer kemewahan atau seremoni yang justru membebani orang tua.

“Karena esensi dari acara kelulusan adalah merayakan pencapaian belajar, bukan soal kemewahan atau acara seremonial yang membebani orang tua siswa. Sekolah di Surabaya harus bisa fokus pada nilai kebersamaan, bukan pada iuran atau gengsi acara,” pungkasnya.

Baca Juga:  Dorong Penambahan Vendor, Wakil Ketua DPRD Surabaya Siap Kawal Program MBG

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Yusuf Masruh, menyatakan bahwa baik sekolah negeri maupun swasta dilarang melakukan penarikan iuran untuk kegiatan akhir tahun semacam wisuda atau perpisahan.

Sebaliknya, Dispendik menganjurkan agar kegiatan akhir tahun bagi siswa diisi dengan acara yang mengedepankan kesederhanaan. Ning Ais juga menyuarakan dukungannya terhadap anjuran Dispendik tersebut.

“Saya juga mendukung penuh langkah Dispendik bahwa acara pelepasan siswa harus dilakukan secara sederhana,” katanya. HUM/BOY

TAGGED: #Komisi D, #Partai Kebangkitan Bangsa, Ais Shafiyah Asfar, DPRD SURABAYA, PKB Surabaya, Pungutan Sekolah, Pungutan Wisuda, Wisuda SMP
Redaktur Jumat, 2 Mei 2025 Jumat, 2 Mei 2025
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram
Ad imageAd image
BERITA TERBARU
Komisi A DPRD Surabaya Desak Sanksi Tegas, Pemecatan Oknum Pemkot Diduga Main Judi Online
Minggu, 30 Nov 2025
Kakanwil Ditjen Imigrasi Jatim, Novianto Sulastono memberikan penghargaan kepada perwakilan Kantor Imigrasi Surabaya.
Imigrasi Surabaya Borong 4 Penghargaan Kinerja Terbaik pada Evaluasi Capaian Kinerja TA 2025
Minggu, 30 Nov 2025
Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Azhar Kahfi
DPRD Surabaya “Gebrak Meja” Desak Satpol PP Bentuk Cyber Patrol
Sabtu, 29 Nov 2025
DARI KIRI: Cucun Ahmad, Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, Puan Maharani, dan Saan Mustofa.
Adies Kadir Dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan Unissula
Sabtu, 29 Nov 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

DARI KIRI: Cucun Ahmad, Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, Puan Maharani, dan Saan Mustofa.

Adies Kadir Dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan Unissula

Sabtu, 29 Nov 2025
Devi Mahardianingtyas, PPNASN Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, mendapatkan ucapan selamat dari Sekjen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Asep Kurnia.

Berkarya Tanpa Batas: Devi, PPNASN Imigrasi Surabaya yang Hadapi Keterbatasan Fisik 

Kamis, 27 Nov 2025
Anggota DPR Adies Kadir saat mengikuti pembacaan hasil sidang etik oleh MKD.

Adies Kadir Kembali Aktif di DPR RI: “Saya Akan Terus Bekerja untuk Rakyat”

Kamis, 6 Nov 2025
Puluhan WNA bekerja di sebuab tempat hiburam malam di Penjaringan sebagai LC diamankan petugas imigrasi dalam sebuah operasi pengawasan keimigrasian.

Puluhan WNA China dan Vietnam Diduga Jadi LC, Digerebek Imigrasi di Tempat Hiburan Malam Jakut

Minggu, 19 Okt 2025

BERITA POPULER

Komisi A DPRD Surabaya Desak Sanksi Tegas, Pemecatan Oknum Pemkot Diduga Main Judi Online

DPRD Surabaya “Gebrak Meja” Desak Satpol PP Bentuk Cyber Patrol

Adies Kadir Dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan Unissula

Imigrasi Surabaya Borong 4 Penghargaan Kinerja Terbaik pada Evaluasi Capaian Kinerja TA 2025

Berita Menarik Lainnya:

Komisi A DPRD Surabaya Desak Sanksi Tegas, Pemecatan Oknum Pemkot Diduga Main Judi Online

Minggu, 30 Nov 2025
Kakanwil Ditjen Imigrasi Jatim, Novianto Sulastono memberikan penghargaan kepada perwakilan Kantor Imigrasi Surabaya.

Imigrasi Surabaya Borong 4 Penghargaan Kinerja Terbaik pada Evaluasi Capaian Kinerja TA 2025

Minggu, 30 Nov 2025
Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Azhar Kahfi

DPRD Surabaya “Gebrak Meja” Desak Satpol PP Bentuk Cyber Patrol

Sabtu, 29 Nov 2025
DARI KIRI: Cucun Ahmad, Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, Puan Maharani, dan Saan Mustofa.

Adies Kadir Dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan Unissula

Sabtu, 29 Nov 2025

© 2023 - Slentingan.com

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kerjasama dan Iklan
  • Pedoman Media Siber
Selamat Datang!

Sign in to your account

Lost your password?