SIDOARJO, Slentingan.com – Wakil Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sidoarjo, Adiel Muhammad Kanantha, menggelar kegiatan reses masa sidang II tahun anggaran 2025 di Desa Balonggabus, Kecamatan Candi, Jumat, 12 Juli 2025.
Bertempat di aula Balai Desa, acara ini dihadiri lebih dari 150 warga yang antusias menyampaikan berbagai aspirasi, terutama terkait persoalan banjir yang sudah berlangsung bertahun-tahun.
Dalam sesi dialog, warga menyuarakan harapan agar pemerintah segera memberikan solusi nyata. Banjir yang kerap terjadi tidak hanya mengganggu aktivitas harian warga, tetapi juga berdampak langsung terhadap pendidikan anak-anak dan keberlangsungan usaha warga.
Evi, warga RT 1, mengungkapkan keprihatinannya. Menurut Evi, banjir membuatnya banyak aktivitas terganggu hingga merembet ke yang lainnya.
“Banjir bisa setinggi lutut dan tidak surut berhari-hari. Anak saya pernah tidak masuk sekolah sampai dua minggu. Kami sangat berharap ada peninggian jalan agar kami bisa tetap beraktivitas,” tutur politisi muda Partai Golkar ini.
Hal senada juga disampaikan Slamet Budiono dari RT 3 RW 2 dan Didik Sukarno, Ketua RT 2 RW 1. Mereka menekankan pentingnya normalisasi saluran air selain peninggian jalan.
“Kalau sudah banjir, usaha online kami terpaksa berhenti karena driver tidak mau mengantar makanan ke daerah tergenang,” ujar Slamet.
Menanggapi aspirasi tersebut, Mas Adiel menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan keluhan warga. Ia memastikan bahwa seluruh masukan yang diterima akan diteruskan ke dinas terkait dan dibahas bersama pihak eksekutif.
“Penanganan banjir ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi soal keberlangsungan hidup warga. Kita akan kawal ini di forum pembahasan,” tegasnya.
Selain membahas banjir, Mas Adiel juga menyosialisasikan Program Indonesia Pintar (PIP), yakni program bantuan tunai untuk peserta didik dari keluarga kurang mampu. Program ini bertujuan memperluas akses pendidikan dasar dan menengah.
“Saat ini proses pendataan peserta PIP sedang berlangsung. Silakan warga berkoordinasi dengan pihak sekolah,” ujarnya.
Kepala Desa Balonggabus, Qozin, yang turut hadir dalam kegiatan ini, membenarkan bahwa masalah banjir menjadi persoalan utama di wilayahnya. Ia menyebut dalam waktu dekat akan dilakukan normalisasi sungai sebagai langkah awal penanggulangan.
“Kami berharap, dengan kehadiran Mas Adiel dan sinergi bersama, ada solusi konkret untuk masalah banjir ini,” ungkapnya.
Reses ini menjadi ruang penting bagi warga untuk menyampaikan harapan secara langsung, sekaligus menjadi momentum bagi para wakil rakyat untuk menunjukkan kepedulian nyata terhadap kebutuhan masyarakat. HUM/DZA