Probolinggo, slentingan – Era pandemi COVID-19 membuka mata pelaku usaha di berbagai industri untuk mampu bersaing di ranah digital. Tak heran, transaksi digital meningkat 57% sejak awal tahun ini, hal ini menunjukkan adanya urgensi bagi para pelaku UKM untuk memulai aktivitas bisnisnya secara online.
Sebagai mitra UKM untuk bersaing di dunia digital, JNE mengadakan gelaran webinar JNE Ngajak Online 2021 – Goll…Aborasi Bisnis Online 2021 Kota Probolinggo. Melalui webinar online ini diharapkan UKM di Indonesia, khususnya di Probolinggo dapat mengembangkan kemampuan bersaing di dunia digital, baik dalam skala nasional dan global.
Dihadiri oleh lebih dari 200 peserta, gelaran webinar ini dibuka oleh Putra Cahyadhi Mohammad selaku Branch Manager JNE Probolinggo. Putra berharap webinar ini mampu membuka peluang kolaborasi antar UKM, stakeholders, termasuk dengan JNE.
Mengusung tagline Connecting Happiness, tak hanya berfokus pada optimalisasi layanan JNE Probolinggo juga secara rutin melakukan berbagai kegiatan santunan masyarakat. “Adapun program-program yang kita lakukan diluar jasa pengiriman adalah berbagi sembako, menyantuni anak yatim setiap bulannya, JNE Probolinggo juga selalu mengadakan kunjungan teman-teman panti asuhan dan pesantren.”, ujar Putra.
Sebagai bentuk dukungan kepada para UKM, Putra menambahkan “Kami juga bisa memberikan sponsorship ke para UKM di berbagai event, intinya JNE ingin menyambung kebahagiaan teman-teman sekalian, tidak hanya bagi UKM, tapi juga di bidang kemasyarakatan.”, tambahnya.
Hadir sebagai pembicara, Meilanny Rahayuningsih Amd.Par selaku Owner Kaloka Handmade mengawali diskusi dengan memaparkan kisahnya berjuang mempertahankan bisnis fesyen-nya yang terdampak pandemi. “Pasti ada dampaknya. Selain dari penjualan, juga dari produksi. Saya sekeluarga terpapar, kemudian kita off dan ga produksi. Hal ini terus terjadi selama 6 bulanan, ga ada pameran. Kemudian kita kembali merangkak dengan memproduksi barang-barang yang terjangkau dan bisa dipakai oleh segala kalangan.”
Meski sempat terdampak COVID, Meilanny mengungkap pihaknya tetap konsisten mengadakan berbagai macam promo dan bundle yang kemudian dipasarkannya melalui Facebook. Untuk memikat konsumen, Meilany berinovasi untuk memberikan free handsanitizer dan masker pada tiap bundle produknya.
“Kita laba sedikit, tapi yang penting kita eksis dulu, akhirnya berjalan 3 bulan dan sangat pesat kembali temen-temen pembeli dan perusahaan”, pungkas Meilany.
Turut hadir sebagai pembicara, Edy Priyanto Indra Laksana selaku Owner Bromo Coffee yang merintis usaha kopinya sejak 2016 mengungkap pentingnya terus mencari peluang untuk berinovasi. Awalnya Edy hanya berfokus pada penjualan produk kopi, namun saat ini pihaknya menyediakan jasa sangrai atau menggiling biji kopi. “Ada salah satu proses dari produksi kopi yaitu sangrai, yang bisa menjadi bisnis sendiri. Beberapa bulan ini ada pelanggan yang datang hanya untuk sangrai kan kopi. Jadi ada proses yang bisa juga jadi usaha kita.”, pungkasnya.
Dalam menjalankan bisnis online, Edy mengungkap pihaknya menggunakan Google My Business untuk mengelola bisnis online-nya, selain itu, Edy juga menggunakan beragam marketplace dan juga Facebook. Menilai pentingnya personal branding, Edy mengatakan “Miliki nlai lebih selain produk dan harga, contohnya branding. Bisa pada personal branding atau branding pada perusahaan atau produknya.”
Menutup diskusi siang hari ini, Edy memberi tiga tips kepada para pemula bisnis, “Pertama, segera mulai bisnis, tidak perlu menunggu-nunggu. Yang kedua adalah mulai dengan modal kecil atau tanpa modal, yang ketiga adalah lakukan sendiri dan jangan percayakan bisnis anda pada orang lain terlebih dahulu.”, tutupnya.
Sebagai informasi, Probolinggo merupakan kota ke-44 dari gelaran webinar JNE Ngajak Online 2021 – Goll…Aborasi Bisnis Online 2021 yang sebelumnya telah dilakukan di Mataram. Gelaran webinar ini turut hadir dalam rangka memperingati hari jadi kota Probolinggo yang ke-662 pada 04 September 2021. Setelah Kota Probolinggo, gelaran roadshow ini akan kembali hadir di Kota Ambon pada 8 September 2021. Roadshow di 60 kota di seluruh Indonesia, JNE Ngajak Online 2021 dimulai pada 26 Januari 2021 di Samarinda dan akan berakhir pada 29 Desember 2021 di Ternate. (wak)