SURABAYA, Slentingan.com – Telan anggaran hampir Rp 500 M, Komisi D DPRD Surabaya minta agar pembangunan Rumah Sakit di daerah Surabaya Timur di percepat dan harus ada kejelasannya.
Hj. Khusnul Khotimah, S,Pdi., M.Pdi., selaku Ketua Komisi D DPRD Surabaya mengatakan bahwa pembangunan ini telah mendapatkan evaluasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
Maka dari itu, Komisi D DPRD Surabaya menggelar rapat koordinasi untuk meminta kejelasan proyeksi pembangunan Rumah Sakit tersebut pada Selasa (27/12/2022).
“Anggaran kesehatan merupakan tugas dan kewajiban pemerintah untuk memenuhinya, ini sudah dapat evaluasi dari Pemprov Jatim. Jadi, harus jelas proyeksi pembangunannya,” kata Khusnul.
Khusnul juga meminta agar tidak hanya fokus dengan pembangunan Rumah Sakit saja namun pelayanan kesehatan lainnya juga harus diperhatikan agar tidak mengganggu program kesehatan lainnya yang telah disepakati saat Paripurna APBD 2023 lalu.
“Tujuan dibangunnya Rumah Sakit ini adalah agar warga Surabaya Timur yang mau berobat tidak perlu jauh-jauh ke RSUD Dr Soewandhi,” pungkasnya. (GIT/NIK)