JAKARTA, Slentingan.com – Tersandungnya Azis Syamsuddin dalam kasus suap terkait penanganan perkara di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung hingga pengunduran diri dari Wakil Ketua DPR RI, sejumlah nama di internal Fraksi Partai Golkar (FPG) mulai bermunculan untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut.
Ada nama Kahar Muzakar, Lodewijk F Paulus, Ahmad Doli Kurnia, Hetifa Sjaifudian, Melchias Markus Mekeng, sampai Nurul Arifin. Mereka punya kesempatan untuk menduduki posisi tersebut. Kini ada nama Adies Kadir, Wakil Ketua Komisi III DPR RI.
Adies Kadir yang diisukan akan menggantikan posisi Azis Syamsuddin mengatakan, keputusan itu menjadi hak prerogratif Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
“Itu menjadi keputusan Pak Ketum. Kemungkinan di umumkan besok sore,” ujar Sekretaris Fraksi Partai Golkar (FPG) kepada wartawan, Senin (25/9/2021).
Adies mengaku nyaman dengan jabatannya sekarang di komisi hukum. Adies justru mendorong kolega di Partai Golkar menggantikan posisi Azis Syamsuddin.
“Kalau saya pribadi lebih enjoy tetap di Wakil Ketua Komisi III saja, biarkan rekan lain yang duduk di sana,” sambung Ketua Umum DPP Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) ini.
Adies menyebut nama Kahar Muzakir yang merupakan Ketu Fraksi Golkar di DPR RI. Serta nama Lodewijk F Paulus anggota Komisi I serta Sekjen DPP Partai Golkar.
“Masih ada senior seperti Pak Kahar dan Pak Lodewijk yang lebih pas untuk duduk di posisi tersebut,” beber politisi dari Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo ini.
Pada Sabtu (25/9), Partai Golkar telah mengumumkan bahwa Azis Syamsuddin mengundurkan diri dari jabatan Wakil Ketua DPR RI. Partai Golkar memproses pergantian Azis Syamsuddin dalam waktu dekat.
Menurut sumber internal Partai Golkar, nama Adies Kadir yang bakal menggantikan Azis Syamsuddin sebagai Wakil Ketua DPR. Adies Kadir kini masih menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III.
Di DPP Partai Golkar, Adies Kadir menjabat sebagai Ketua DPP. Selain itu, Adies Kadir juga merupakan Ketua Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong atau MKGR periode 2020-2025. (cak)