SURABAYA, Slentingan.com – Sesuai dengan arahan Wali Kota Surabaya, program pengentasan Keluarga Miskin (Gakin) di Kota Surabaya harus tuntas pada tahun 2024.
Artinya, dalam jangka waktu dua tahun harusnya program Gakin ekstrem ini ada yang dituntaskan. Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti mengatakan, bahwa setidaknya pada tahun 2025 Gakin sudah mentas.
“Ini juga sesuai arahan Presiden Jokowi bahwa 2025 setiap daerah wajib mengentaskan kemiskinan,” kata Reni Astuti, Senin (13/02/2023).
Reni juga mengungkapkan, bahwa strategi dalam mengentaskan keluarga miskin tidak lepas dari mengetahui profil gakin secara door to door.
Sebab, dari situlah bisa menjadi jembatan menuju keluarga miskin untuk meningkatkan produktivitas pendapatannya.
“Camat dan Lurah wajib mengetahui strategi ini,” tegasnya.
Menurutnya, dari 219.427 jumlah Gakin di kota Pahlawan, ada sekitar 23.530 yang berada dalam kondisi mendesak dan harus segera dientaskan.
ia mengkhawatirkan perihal program Gakin apabila tidak tepat sasaran yang justru berakibat bagi warga miskin akan tetap miskin.
“Kondisi Gakin ekstrem itu harus menjadi perhatian bersama. Mereka jangan sampai jatuh makin ekstrem,” pungkas politikus PKS itu. (GIT/NIK)