Surabaya, Slentingan.com – Persatuan Golf Indonesia (PGI) menggelar turnamen golf piala Gubernur Jawa Timur junior dan amatir yang akan digelar di Bukit Darmo Golf (BDG) Surabaya pada 7-9 Oktober.
Kegiatan ini akan memperebutkan 50 piala, 30 diantaranya dikhususkan untuk junior. Hingga hari ini, turnamen ini akandiikuti oleh sekitar 84 atlet junior dan 120 peserta amatir.
Totok Dwi Hariyono, Ketua Pelaksana Turnamen mengatakan, tujuan dari digelarnya turnamen ini adalah mencetak sebanyak mungkin atlet junior khususnya di Surabaya.
“Target kami sebenarnya sekitar 80 atlet tapi hingga hari ini sudah mencapai 84 atlet. Sudah melebihi target. Ini membuktikan animo masyarakat terhadap olahraga golf sangat bagus,” ungkap Totok dalam konferensi pers di Bakso Cak Lardi, Jalan Banyu Urip, Selasa (5/10).
Antusiasme ini menurut Totok adalah suatu kebanggaan bagi Persatuan Golf Indonesia (PGI) Surabaya sebagai penyelenggara turnamen.
Sementara itu, Rudi Urip Santoso, Sekretaris PGI Jatim menambahkan, skor untuk para atlet junior nantinya akan dicatat asosiasi golf dunia. Sebab, pihaknya melakukan pembinaan golf sejak SD hingga SMP.
“Sehingga golf nantinya bukan lagi menjadi olahraga untuk kalangan atas tapi juga kalangan menengah hingga ke bawah,” harap Rudi.
Lanjut Rudi, selama ini PGI Jatim sudah berhasil mengirim atlet untuk kuliah di Amerika Serikat melalui program beasiswa.
“Sudah 7 atlet yang mendapatkan beasiswa di Universitas ternama atau dengan rangking 20 terbaik. Makanya, ini perlu mendaparkan perhatian dari Pemkot Surabaya.Mudah-mudahan dengan agenda ini pemkot bisa melihat langsung potensi-potensi yang sudah kita bangun, ” paparnya.
Turnamen Golf Piala Gubernur Jatim yang bersifat open turnamen memang mengundang Pengurus Provinsi (Pengprov) golf se-Indonesia.
“Rencananya kami mengundang 7 Pengprov tapi antusiasmenya luar biasa dan bisa kami pastikan jika turnamen nanti diikuti oleh 11 Pengprov PGI seluruh Indonesia,” bebernya.
Even yang digelar di Bukit Darmo Golf (BDG) Surabaya ini juga menerapkan protokol kesehatan ketat.
“Setiap atlet sudah divaksin. Jika usianya belum cukup untuk vaksin mereka melampirkan hasil tes antigen,” imbuh Sekretaris PGI Jatim Saiful Maarif. (git/hum)