LOMBOK, Slentingan.com – Kantor Imigrasi Kleas I TPI Mataram, Kanwil Kemenkumham NTB, menggelar kegiatan ‘Kumham Bergerak,Imigrasi Menyapa’ untuk mewujudkan komitmen dalam meningkatkan pelayanan publik, Sabtu (25/02/2023).
Kegiatan keimigrasian berupa layanan pembuatan paspor di Pantai Pengayoman Lapas Selong, Dusun Menanga Baris, Desa Gunung Malang, Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur ini, mendapat apresiasi masyarakat NTB.
Kepala Imigrasi Kelas I TPI Mataram Pungky Handoyo menjelaskan, bahwa kegiatan ‘Kumham Bergerak, Imigrasi Menyapa’ ini merupakan pelayanan jemput bola yang dilakukan oleh Kantor imigrasi di NTB.
“Kegiatan jemput bola pelayanan Keimigrasian dilakukan dalam rangka peningkatan pelayanan Kumham kepada masyarakat terutama bagi wilayah – wilayah yang jaraknya jauh dari Kantor Imigrasi atau UPT yang ada,” beber Pungky.
Ia menjelaskan, bahwa kegiatan pelayanan imigrasi menyapa kali ini dilaksanakan di Pantai Pengayoman Lapas Selong, mengingat wilayah ini cukup padat penduduk dan tempat ini menjadi salah satu obyek wisata yang ramai di kunjungi masyarakat.
“Pelaksanaan kegiatan kali ini merupakan kolaborasi Imigrasi Mataram dengan Lapas Kelas IIB Selong dalam upaya memberikan pelayanan publik,” sambung Pungky.
“Ini bentuk nyata keberadaan Pemerintah dalam melayani masyarakat melalui Kemenkumham NTB,” sahut Pungky menambahkan.
Pada kegiatan tersebut masyarakat sangat antusias memanfaatkan program yang digagas Kanwil Kemenkumham NTB, dimana masyarakat merasa sangat terbantu dengan pelayanan yang diberikan.
Berdasarkan data hasil layanan kali ini ada 47 orang masyarakat setempat yang mengurus paspor dengan kebutuhan wisata dan umroh.
Sementara itu usai pelaksanaan kegiatan Kepala Lapas Kelas II-B Selong Purniawal, sangat mendukung kegiatan-kegiatan pelayanan yang dilakukan Kanwil Kemenkumham NTB, melalui Kolaborasi antara Imigrasi dan Lapas Selong kali ini tentunya masyarakat Lombok Timur pada umumnya merasa sangat terbantu.
“Pantai pengayoman ini merupakan destinasi wisata yang menjadi bagian dari kegiatan pembinaan kemandirian di Sarana asimilasi dan edukasi (SAE) Lapas Selong untuk mengembangkan jiwa usaha disektor pariwisata,” ujar Purniawal.
Oleh karenanya, kegiatan-kegiatan serupa tentu akan memberikan dampak positif bagi Pantai Pengayoman dan masyarakat itu sendiri.
“Kami berharap kegiatan Layanan lainnya akan dilaksanakan di tempat ini, sehingga Pantai Pengayoman akan semakin dikenal oleh masyarakat dan wisatawan,” tutupnya. (HUM/CAK)