By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Slentingan.comSlentingan.com
Aa
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
Reading: DPRD Surabaya Desak Revitalisasi Bangunan Cagar Budaya Benteng Kedung Cowek
Share
Slentingan.comSlentingan.com
Aa
  • Beranda
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Kejaksaan
    • Imigrasi
    • Pertanahan
    • Pemasyarakatan
  • Kategori
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kerjasama dan Iklan
  • Pedoman Media Siber
© 2023 - Slentingan.com
Advertorial

DPRD Surabaya Desak Revitalisasi Bangunan Cagar Budaya Benteng Kedung Cowek

By Redaksi Selasa, 16 Mei 2023
Share
Wakil Ketua DPRD Surabaya A Hermas Thony (kanan) berada di area Benteng Kedung Cowek untuk melihat langsung pemandangan yang ada.

Surabaya – Keberadaan Benteng Kedung Cowek di Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Surabaya, merupakan salah satu destinasi wisata yang menjadi jujugan.

Sayang, bangunan cagar budaya tersebut kurang mendapat perhatian. Untuk itu perlu dilakukan revitalisasi dengan tidak melenyapkan bagian-bagian bangunan aslinya, bangunan cagar budaya ini akan tetap terjaga keasliannya.

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya AH Thony mengatakan, benteng peninggalan zaman Belanda ini memiliki nilai sejarah dan harus didorong agar juga memiliki nilai tambah bagi Surabaya sebagai Kota Pahlawan. Salah satunya, lokasi Benteng Kedung Cowek tersebut sangat tepat jika dijadikan wisata kejuangan.

“Benteng Kedung Cowek ini tidak lain adalah mutiara yang terpendam di Kota Pahlawan. Benteng bersejarah zaman Belanda ini harus direvitalisasi. Jangan dibiarkan tanpa sentuhan seperti saat ini,” tegas politisi Partai Gerindra ini, Selasa (16/5/2023).

Sentuhan yang dimaksud adalah supporting dari otoritas dan pemilik benteng agar tidak membiarkan bangunan bernilai sejarah tinggi itu fisiknya rusak. Benteng sebagai jejak Belanda yang ada di Surabaya itu harus sebisa mungkin ada yang merawat karena benteng ini cagar budaya.

Benteng yang berjumlah delapan bangunan kuno itu kepemilikannya diketahui milik TNI di bawah Kodam V/Brawijaya. Berada di lahan sekitar 7 hektare. Selain sebagian benteng pertahanan dari ancaman keamanan dari laut utara Surabaya, benteng ini juga gudang amunisi dan penjara.

Baca Juga:  Video Mirip Anggota DPRD Surabaya Diduga Lecehkan Perempuan Beredar

Saat ini kondisinya jauh dari ideal sebagai bangunan cagar budaya. Akses jalan masih ala kadarnya berupa jalan makadam. Banyak tumbuhan liar tumbuh di benteng ini. Padahal nilai sejarahnya luar biasa. Begitu juga nilai wisata benteng ini.

Siapa pun yang melihat benteng peninggalan Belanda ini secara langsung akan terlihat betapa eksotiknya bangunan kuno ini. Dibangun sekitar tahun 1900. Dengan potensi wisata yang luar biasa, AH Thony meyakini bahwa benteng inilah sebenarnya mutiara wisata juang Kota Pahlawan yang terlupakan.

Tidak hanya eksotiknya rupa, model, dan bentuk bangunannya. Tapi di lokasi benteng juga menyajikan pemandangan indah bibir pantai Selat Madura. Jembatan ikonik Suramadu terlihat dari benteng ini. Ditambah banyaknya pohon tua yang rimbun menjadikan tempat ini teduh dan penuh sensasi.

Benteng dengan artefak kuno itu, keberadaanya saat ini masih utuh. Menurut AH Thony, benteng inilah jejak nyata Belanda. Penjajah ini membuat sistem pertahanan dari ancaman keamanan di laut. Sekaligus keberadaannya semakin meneguhkan Surabaya sebagai Kota Pahlawan.

Baca Juga:  DPRD Usulkan Penerima Bea Siswa Pemuda Tangguh Wajib Mengabdi ke Pemkot Surabaya

“Momentum peringatan Hari Jadi Kota Surabaya ke-730 pada 31 Mei ini harus menjadi momentum untuk meneguhkan kota ini sebagai Kota Pahlawan. Salah satunya melalui aksi nyata merawet peninggalan sejarah bangsa dengan merevitalisasi Benteng Kedung Cowek,” kata AH Thony.

Politisi Partai Gerindra ini menegaskan bahwa perlu dukungan agar penghargaan kepada peninggalan sejarah itu makin nyata. Salah satunya tidak membiarkan Benteng Kedung Cowek sebagai bangunan cagar budaya merana. Harus terawat dan memiliki nilai tambah untuk masyarakat.

Salah satu opsi yang paling masuk akal dan tepat adalah menjadikan Benteng Kedung Cowek sebagai wisata kejuangan. Artinya tempat ini menjadi saksi bahwa di masa penjajahan Belanda, warga Surabaya ikut menjadi bagian berjuang mengusir Belanda dari Surabaya.
Benteng itu juga menunjukkan bahwa ada sisa-sisa sejarah yang sampai saat ini masih terlihat. Tempat itu juga menandakan bahwa makna kejuangan tergambar di Surabaya. Seiringnya waktu revitalisasi tidak sekadar tempat pertahanan harus dipikirkan.

“Sudah saatnya, revitalisasi fungsi Benteng Kedung Cowek lebih dari jejak sejarah perjuangan. Tapi harus diperluas dengan memberi nilai tambah pada masyarakat dan ekonomi sekitar benteng. Yakni menjadi destinasi wisata,” kata Thony.

Baca Juga:  DPRD Surabaya Soroti Pelayanan Kesehatan hingga Pendidikan, Ajeng: Pasien BPJS Jangan Buru-buru Dipulangkan

Lebih khusus adalah wisata kejuangan. Dengan mengunjungi wisata ini, semangat cinta tanah air makin tumbuh. Begitu juga spirit bela negara juga menguat. Thony mendorong agar tempat tersebut menjadi destinasi wisata yang bernilai juang. Selain menjaga kemenarikan spot.

“Bisa juga dijadikan tempat penggemblengan cinta tanah air saat diklat. Saat ada program bela negara juga bisa di sana. Bahkan bisa juga dijadikan game tembak-tembakan dengan nuansa seperti live. Dengan dukungan sounds system yang mirip. Pasti seru,” tandas pria asli Bojonegoro ini.

Politisi yang sebelumnya dosen ini menyarankan bisa dijadikan destinasi wisata olahraga berbalut perang atau paintball. Dengan latar luas dan bangunan benteng, serasa nyata.

“Untuk menjadikan wisata kejuangan ini, TNI selaku pemilik aset harus mau membuka diri. Begitu juga Pemkot juga harus membuka komunikasi untuk pemanfaatan aset TNI itu. Atau pihak ketiga atau investor juga bisa dilibatkan. DPRD akan menjembatani penuh,” tegas Thony. (HUM/CAK)

TAGGED: #Benteng Kedungcowek, #Partai Gerindra, DPRD Kota Surabaya
Redaksi Selasa, 30 Mei 2023 Selasa, 16 Mei 2023
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram
Ad imageAd image
BERITA TERBARU
Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Minun Latif menggelar reses di wilayah Benowo, Surabaya.
Reses DPRD Surabaya di Benowo: Warga Desak Pavingisasi hingga Tambah Lampu Jalan
Senin, 15 Sep 2025
Suasana kegiatan bongkar muat petikemas di TPK Berlian, Tanjung Perak, Surabaya.
Agustus 2025, TPK Berlian Bukukan Rekor Arus Peti Kemas
Senin, 15 Sep 2025
Kepala Kanwil BPN Jatim, Asep Heri,
BPN Jatim: Wajah Layanan Publik Harus Lebih Cepat, Nyaman, dan Berintegritas
Minggu, 14 Sep 2025
Kakanim Soekarno-Hatta Galih Priya Kartika Perdhana berkomitmen meningkatkan pelayanan keimigrasian serta memperkuat kolaborasi lintas instansi demi pelayanan yang makin prima.
Imigrasi Soetta Dukung Peningkatan Layanan Publik Terintegrasi, Kemenpan RB Tinjau All Indonesia
Minggu, 14 Sep 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hadir sebagai wujud nyata kemerdekaan di bidang gizi

Merdeka di Bidang Gizi Melalui Program Makan Bergizi Gratis

Selasa, 12 Agu 2025
Kepala Bappedalitbang Surabaya, Irvan Wahyudrajad, menerima penghargaan dari oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi.

Surabaya Raih KLA Utama untuk Ketujuh Kalinya, Bukti Nyata Kota Ramah Anak

Minggu, 10 Agu 2025
Satuan Tugas (Satgas) Patroli Keimigrasian di Bali.

Imigrasi Bali Kukuhkan Satgas Patroli: Langkah Tegas Menjaga Keamanan dan Stabilitas di Destinasi Wisata Dunia!

Selasa, 5 Agu 2025
Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, memberikan keterangan kepada media usai rapat.

Wakil Ketua DPR Adies Kadir Desak Percepatan RUU KUHAP

Sabtu, 12 Jul 2025

BERITA POPULER

Tak Ingin PHP Jadi Sumber Masalah, Kakanwil BPN Jatim Tegaskan Target Zero Tunggakan

DPRD Surabaya Siap Kawal Sampai Meja Hijau, Soal Sertifikat Warga Margorukun Diblokir PT KAI

STPN Bukan Sekadar Kampus, Tapi Kawah Candradimuka: Wamen Ossy Titip Tiga Nilai bagi Taruna/i

BPN Jatim: Wajah Layanan Publik Harus Lebih Cepat, Nyaman, dan Berintegritas

Imigrasi Soetta Dukung Peningkatan Layanan Publik Terintegrasi, Kemenpan RB Tinjau All Indonesia

Berita Menarik Lainnya:

Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Minun Latif menggelar reses di wilayah Benowo, Surabaya.

Reses DPRD Surabaya di Benowo: Warga Desak Pavingisasi hingga Tambah Lampu Jalan

Senin, 15 Sep 2025
Kepala Kanwil BPN Jatim, Asep Heri,

BPN Jatim: Wajah Layanan Publik Harus Lebih Cepat, Nyaman, dan Berintegritas

Minggu, 14 Sep 2025
Kakanim Soekarno-Hatta Galih Priya Kartika Perdhana berkomitmen meningkatkan pelayanan keimigrasian serta memperkuat kolaborasi lintas instansi demi pelayanan yang makin prima.

Imigrasi Soetta Dukung Peningkatan Layanan Publik Terintegrasi, Kemenpan RB Tinjau All Indonesia

Minggu, 14 Sep 2025
Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Imam Syafii, menerima pengaduan soal sertifikat yang diblokir saat reses di dalilnya.

DPRD Surabaya Siap Kawal Sampai Meja Hijau, Soal Sertifikat Warga Margorukun Diblokir PT KAI

Jumat, 12 Sep 2025

© 2023 - Slentingan.com

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kerjasama dan Iklan
  • Pedoman Media Siber
Selamat Datang!

Sign in to your account

Lost your password?