PASURUAN, SLENTINGAN.COM – Sebanyak 59 polisi khusus pemasyarakatan (polsuspas) untuk menjalani tradisi pembaretan usai melaksanakan pembinaan fisik mental dan disiplin (FMD) di wilayah Bangil Pasuruan, Sabtu (29/01/22) dini hari.
Kegiatan yang dilepas Plt Kadiv Pemasyarakatan, Kanwil Kemenkumham Jatim, Gun Gun Gunawan pada siang hari dari Rutan Bangil ini, para ASN Kemenkumham tahun 2020 itu harus menempuh jarak sejauh 18 KM rute, sehingga mereka bisa mengenakan baret kebanggaan berwarna biru itu.
Setelah itu, mereka secara berkelompok melintasi medan yang sudah ditentukan oleh panitia. Mulai area perkotaan, pedesaan, melintasi sungai dan persawahan, tambang pasir hingga menuju finish di Makam Cina Gunung Gangsir untuk mengambil baret berlogo pengayoman tersebut.
Meski harus melalui medan yang cukup berat, namun semangat tetap ditunjukkan oleh Polsuspas yang berasal dari Korwil Malang dan Korwil Surabaya tersebut.
Putri, salah satu petugas dari Lapas Perempuan Malang itu mengaku bangga bisa menjalani proses FMD tersebut. Meski harus bersusah payah dari siang hingga dini hari dia mengaku tidak kapok mengikutinya.
“Ini sangat baik untuk mental dan kepercayaan diri kami semua,” ujar Putri.
Sementara itu Gun Gun mengaku bangga kepada para Polsuspas yang telah berhasil melalui berbagai rintangan dalam FMD tersebut. Kegiatan tersebut juga sebagai salah satu bentuk implementasi dari arahan Dirjen Pemasyarakatan yaitu tiga kunci Pemasyarakatan.
“Salah satunya sinergitas. Kegiatan ini sebagai bentuk sinergitas ke dalam, dimana para petugas Polsuspas di wilayah Jatim bisa saling mengenal dan diharapkan bisa membangun sinergitas yang baik,” urainya. (HUM/CAK)