SURABAYA, Slentingan.com – DPRD Kota Surabaya menunjukkan solidaritas terhadap konflik antara Palestina dan Israel, yang menyebabkan banyak korban di kalangan masyarakat sipil Palestina.
Wakil Ketua DPRD Surabaya, Reni Astuti, ikut serta dalam aksi peduli Palestina di Gedung Negara Grahadi.
Ratusan ribu peserta, termasuk Reni Astuti, berkumpul sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan Palestina dan menyuarakan keinginan untuk kemerdekaan Palestina.
Reni Astuti, yang juga pimpinan dewan dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menyampaikan pesan tegas untuk mendoakan bangsa Palestina.
“Kami, bersama ribuan masyarakat, berkumpul di Gedung Negara Grahadi kemarin demi kemerdekaan Palestina. Free-free Palestine!” ujar Reni pada Senin, 13 November 2023.
Reni Astuti menyampaikan keprihatinan atas korban jiwa dan eskalasi tempur dalam satu bulan terakhir di Palestina. Dia mengajak semua pihak untuk bersatu dalam doa bagi kemerdekaan dan keselamatan warga Palestina.
“Warga Surabaya dan sekitarnya, mari terus doakan bangsa Palestina, rakyat Palestina, anak-anak Palestina, pemuda-pemuda Palestina, para lansia Palestina agar dapat merasakan kemerdekaan sebagaimana kita merasakannya hingga saat ini,” tambahnya.
Reni Astuti menegaskan bahwa Pemerintah RI telah menunjukkan sikap konsisten dalam pembelaan terhadap kemerdekaan Palestina. Dukungan Indonesia untuk Palestina tidak akan berhenti hingga Palestina merdeka.
Pimpinan DPRD Surabaya juga mengajak Pemerintah Kota Surabaya untuk mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk mendoakan kemerdekaan Palestina.
“Saya mendorong kepada Pemerintah Kota Surabaya, bapak wali kota, untuk mengajak semua warga Surabaya mendoakan dan peduli terhadap Palestina. Ajak semua elemen masyarakat untuk ikut mendoakan kemerdekaan Palestina,” ucapnya lantang.
“Kita yakin bahwa pertolongan itu datang dari Allah SWT, dan semoga kita menjadi bagian dari yang mendoakan turunnya pertolongan Allah SWT kepada bangsa Palestina. Suroboyoku belo Palestina, Indonesiaku bela Palestina, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar,” pungkasnya. (cak/raz)