JAKARTA (Slentingan.com)
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB) meminta seluruh kader Golkar mempersiapkan diri dan meningkatkan soliditas untuk mencapai target yang telah ditetapkan Partai Golkar di Pemilu 2024.
Golkar menargetkam untuk mengusung dan memenangkan Capres sendiri, meraih 20% jumlah kursi atau setara 115 kursi di DPR, dan memenangkan 60% Pilkada. Sehingga kesuksesan Partai Golkar bisa kembali maksimal.
“Kami Dewan Pembina Partai Golkar meminta seluruh kader untuk mempersiapkan diri dengan melakukan kerja politik yang berkesinambungan, terstruktur dan sistematis untuk menghadapi Pemilu serentak. Pilpres, Pileg, dan Pilkada pada 14 Februari dan 27 Novemberi 2024,” kata Aburizal, Jumat (2/9/2022).
Oleh karenanya, Aburizal mengharapkan seluruh kader Golkar bisa memasifkan kerja-kerja politik baik tingkat akar rumput sampai Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Entah itu secara langsung atau memanfaatkan perangkat teknologi.
“Dewan Pembina juga meminta seluruh kader terus meningkatkan soliditas, komunikasi, dan koordinasi di setiap lini baik secara vertikal maupun secara horizontal, disamping melakukan kerja politik yang masif,” jelasnya.
Selain itu, Dewan Pembina Partai Golkar juga menyarankan agar Golkar memulai memberikan ruang yang lebih besar bagi cendikiawan dalam membahas berbagai masalah kebangsaan. Sebab, Pemilu 2024 sudah sepatutnya keluar dari zona politik identitas.
“Masih minimnya ruang untuk kaum cendekiawan di berbagai organisasi politik. Sejarah mencatat peranan besar kaum cerdik pandai dalam proses kemerdekaan Republik Indonesia,” pungkasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyatakan bahwa partainya tetap mengusung Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024. Menurutnya ketetapan itu sudah diputuskan waktu Musyawarah Nasional pada 15 Desember 2019 lalu.
Dia mengatakan bahwa Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) tahun lalu sudah memperkuat Ketua Umum partai itu untuk melenggang maju di Pilpres 2024. Target Golkar, kata Lodewijk, bahwa partainya harus minimal memenangkan kontestasi tersebut. (*/HUM/BAD)