By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Slentingan.comSlentingan.com
Aa
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
Reading: Ini Taktik Ganjar-Mahfud Berantas Polio, Atikoh: Kita Harus Bebas Polio!
Share
Slentingan.comSlentingan.com
Aa
  • Beranda
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Kejaksaan
    • Imigrasi
    • Pertanahan
    • Pemasyarakatan
  • Kategori
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kerjasama dan Iklan
  • Pedoman Media Siber
© 2023 - Slentingan.com
Headlines

Ini Taktik Ganjar-Mahfud Berantas Polio, Atikoh: Kita Harus Bebas Polio!

By Redaktur Jumat, 19 Jan 2024
Share
Istri capres Ganjar Pranowo, Siti Atikoh bertemu 15 ribu kader perempuan Nahdlatul Ulama atau muslimat di Jatim Expo Surabaya.

SURABAYA, Slentingan.com – Siti Atikoh , istri calon presiden (capres) Ganjar Pranowo sedih ketika Indonesia yang sudah bebas polio, kini kembali ada kasus penyakit tersebut.

Kesedihan itu, Atikoh ungkapkan ketika bertemu 15 ribu kader perempuan Nahdlatul Ulama atau muslimat di Jatim Expo Surabaya, Jumat, 19 Januari 2024.

Siti Atikoh bilang, pada 2014, Indonesia sudah diberi status bebas polio oleh WHO atau organisasi kesehatan dunia. Namun kali ini kecolongan, dan membuat adanya kejadian luar biasa (KLB) Polio yang menjerat masyarakat Indonesia.

Ia memperkirakan, kecolongan kasus polio bisa jadi disebabkan saat itu pemerintah fokus pada penanganan Covid-19.

“Mungkin kita kecolongan kemarin ketika pandemi covid, sehingga imunisasi polio coverage-nya kurang. Dari 2014 itu Indonesia sudah bebas dari polio, ternyata sekarang malah ditemukan kasus itu. Padahal targetnya 2026 seluruh indonesia bebas polio,” kata Atikoh pasca acara.

Baca Juga:  Ganjar Pranowo Berkeliling Kalimantan dalam Kampanye ke-9: Kunjungi Kutai Kartanegara dan Samarinda

Menurutnya, kasus polio harus segera diberantas. Sebab, banyak kasus polio yang tidak memperlihatkan gejala sama sekali. Gejala nya bahkan ringan seperti orang masuk angin atau kecapean. Yakni badan meriang, sendi pegal-pegal dan sebagainya.

Saat ini, kata Atikoh, pemberantasan penyakit polio bukan hanya perhatian secara lokal namun juga dunia. Paling penting saat ini menurutnya, adalah memberikan edukasi yang masif kepada keluarga Indonesia terutama ibu-ibunya.

Ia mengibaratkan ibu adalah tiang keluarga dan negara. Selain itu, pemerintah harus bergerak cepat melalukam imunisasi polio di seluruh pelosok negeri.

“Kita harus edukasi terkait dengan itu. Kalau untuk pencegahan jalan satu-satunya pemberian imunisasi kepada anak-anak karena yang rentan itu anak dibawah umur lima tahun. Imunisasi harus benar-benar komplit, lima kali enam kali untuk booster juga,” katanya.

Baca Juga:  20 Ribu Pensiunan Aparatur Negara Antusias Dukung Ganjar Pranowo di Surabaya

Jika berbicara tentang penanganan kasus polio jika Ganjar-Mahfud memenangi Pilpres, Atikoh mengaku bahwa pasangan Ganjar-Mahfud akan memberantas polio dan mengembalikan status bebas polio Indonesia. Apalagi Ganjar-Mahfud punya segudang program di bidang kesehatan.

Ia mengaku, Ganjar-Mahfud akan membawa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. Dan salah satunya adalah pembebasan penyakit polio di dalam negeri. Atikoh mengatakan Ganjar-Mahfud akan memaksimalkan sumber daya manusia di bidang kesehatab untuk gotong royong menyelesaikan masalah polio ini.

“Kita mau bicara masalah Indonesia Emas, tentu SDMnya harus unggul. Jangan sampai anak-anak kita, karena kita teledor, lupa mengingatkan orang tua, karena begitu lahir harus langsung mendaptkan imunisasi polio yang tetes sampai usia 9 bulan empat kali. Setelah itu, imunisasi suntik umur 1 tahun. Ternyata jika ada kejadian ini berarti mungkin coverage-nya belum cukup. Ini tugas kita bersama, gotong royong menyelesaikan ini,” katanya.

Baca Juga:  Ganjar Pranowo Diserang Black Campaign, Kolega Siap Jadi Benteng

Terkait dengan program kesahatan Ganjar-Mahfud dengan target pemberantasan polio, Atikoh mengaku Ganjar-Mahfud punya program kesehatan yang menyentuh desa. Misalnya, memperkuat satu desa, satu faskes satu nakes, kemudian posyandu, itu dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat.

“Jadi ini benar-benar berbasis komunitas. Insya Allah Ganjar-Mahfud akan memberikan insentif kepada kader-kader posyandu agar bisa menyelamatkan anak bangsa. Posyandu di Indonesia, berjumlah 330.000 ribu lebih, dengan jumlah kader 1,5 juta. Tentu tidak berat bagi negara, kalau kita memang mau mencetak generasi unggul dengan cara semua warag negara kuat, semua warga negara itu sehat,” tutupnya. (cak/raz)

TAGGED: #covid-19, #Ganjar Pranowo, kader perempuan Nahdlatul Ulama, KLB, muslimat, polio, Siti Atikoh, WHO
Redaktur Jumat, 19 Jan 2024 Jumat, 19 Jan 2024
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram
Ad imageAd image
BERITA TERBARU
Wakil Ketua DPRD Surabaya, Arif Fathoni, fraksi Partai Golkar.
Arif Fathoni Ingatkan Anggaran Pemuda Rp50 Miliar: Harus Hasilkan Generasi Kreatif
Sabtu, 15 Nov 2025
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, Budi Leksono
APBD Rp12,7 Triliun Disahkan, Fraksi PDIP: Lanjutkan dengan Kerja Nyata
Kamis, 13 Nov 2025
Anggota Komisi D, Ajeng Wira Wati, dari Fraksi Gerindra.
Komisi D DPRD Surabaya Desak Pemkot Segera Konsultasi ke Pemerintah Pusat
Rabu, 12 Nov 2025
Anggota DPRD Surabaya, Abdul Malik, prihatin kondisi nelayan Tambak Wedi, Kenjeran.
DPRD Surabaya Soroti Jeritan Nelayan Tambak Wedi: BPJS Ketenagakerjaan & BBM Subsidi Tak Bisa Lagi Ditunda
Selasa, 11 Nov 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Anggota DPR Adies Kadir saat mengikuti pembacaan hasil sidang etik oleh MKD.

Adies Kadir Kembali Aktif di DPR RI: “Saya Akan Terus Bekerja untuk Rakyat”

Kamis, 6 Nov 2025
Puluhan WNA bekerja di sebuab tempat hiburam malam di Penjaringan sebagai LC diamankan petugas imigrasi dalam sebuah operasi pengawasan keimigrasian.

Puluhan WNA China dan Vietnam Diduga Jadi LC, Digerebek Imigrasi di Tempat Hiburan Malam Jakut

Minggu, 19 Okt 2025
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hadir sebagai wujud nyata kemerdekaan di bidang gizi

Merdeka di Bidang Gizi Melalui Program Makan Bergizi Gratis

Selasa, 12 Agu 2025
Kepala Bappedalitbang Surabaya, Irvan Wahyudrajad, menerima penghargaan dari oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi.

Surabaya Raih KLA Utama untuk Ketujuh Kalinya, Bukti Nyata Kota Ramah Anak

Minggu, 10 Agu 2025

BERITA POPULER

Arif Fathoni Ingatkan Anggaran Pemuda Rp50 Miliar: Harus Hasilkan Generasi Kreatif

APBD Rp12,7 Triliun Disahkan, Fraksi PDIP: Lanjutkan dengan Kerja Nyata

Berita Menarik Lainnya:

Wakil Ketua DPRD Surabaya, Arif Fathoni, fraksi Partai Golkar.

Arif Fathoni Ingatkan Anggaran Pemuda Rp50 Miliar: Harus Hasilkan Generasi Kreatif

Sabtu, 15 Nov 2025
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, Budi Leksono

APBD Rp12,7 Triliun Disahkan, Fraksi PDIP: Lanjutkan dengan Kerja Nyata

Kamis, 13 Nov 2025
Anggota Komisi D, Ajeng Wira Wati, dari Fraksi Gerindra.

Komisi D DPRD Surabaya Desak Pemkot Segera Konsultasi ke Pemerintah Pusat

Rabu, 12 Nov 2025
Anggota DPRD Surabaya, Abdul Malik, prihatin kondisi nelayan Tambak Wedi, Kenjeran.

DPRD Surabaya Soroti Jeritan Nelayan Tambak Wedi: BPJS Ketenagakerjaan & BBM Subsidi Tak Bisa Lagi Ditunda

Selasa, 11 Nov 2025

© 2023 - Slentingan.com

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kerjasama dan Iklan
  • Pedoman Media Siber
Selamat Datang!

Sign in to your account

Lost your password?