By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Slentingan.comSlentingan.com
Aa
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
Reading: Anak-Anak di Surabaya Rentan Tertular Kasus HIV
Share
Slentingan.comSlentingan.com
Aa
  • Beranda
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Kejaksaan
    • Imigrasi
    • Pertanahan
    • Pemasyarakatan
  • Kategori
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kerjasama dan Iklan
  • Pedoman Media Siber
© 2023 - Slentingan.com
Headlines

Anak-Anak di Surabaya Rentan Tertular Kasus HIV

By Admin Kamis, 23 Feb 2023
Share
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Nanik Sukristina. 

SURABAYA, Slentingan.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya terus berupaya mencegah penularan dan menekan angka kasus HIV di Kota Surabaya, baik HIV yang dialami oleh orang dewasa maupun anak-anak. Bahkan, Dinkes juga sudah melakukan berbagai upaya promotif preventif untuk menekan kasus HIV ini.

Berdasarkan data yang dimiliki Dinkes Kota Surabaya, kasus HIV anak di Kota Surabaya yang ditemukan dan tercatat sampai dengan tahun 2022 ada 136 orang, yang terdiri dari warga ber-KTP Surabaya 55 kasus, dan KTP non Surabaya sebanyak 81 kasus. Rentang usia anak yang terkena HIV ini sekitar 1-14 tahun.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Nanik Sukristina menjelaskan Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh manusia. Virus HIV ditularkan melalui perilaku berganti-ganti pasangan seksual dan berganti penggunaan jarum suntik yang tidak steril saat memakai narkoba suntik.

Baca Juga:  DPRD Surabaya Dorong Keterlibatan UMKM dan Kantin Sekolah dalam Program MBG

“Virus HIV ini tidak hanya menyerang pada orang dewasa, pada anak-anak juga telah ditemukan kasus HIV. Penularan virus HIV yang terjadi pada anak dikarenakan transmisi vertikal yaitu penularan melalui ibunya yang telah terinfeksi virus HIV. Penularan bisa terjadi selama kehamilan, saat persalinan dan ketika menyusui,” kata Nanik, Kamis (23/3/2023).

Nanik menjelaskan, mulai awal tahun hingga Februari 2023, belum ada penemuan dan pelaporan kasus baru HIV anak di Surabaya.

Menurutnya, indikasi terjadinya resiko penularan HIV pada anak, disebabkan oleh kurangnya kepatuhan minum obat ARV bagi ibu yang telah terinfeksi HIV, dan tidak adanya dukungan dari pasangan atau keluarga.

Oleh karena itu, Dinkes Kota Surabaya telah melakukan upaya penanganan terhadap anak-anak yang telah terinfeksi HIV itu, di antaranya melakukan pemberian pengobatan ARV Gratis, pemeriksaan Early Infant Diagnose bagi bayi usia minimal 6 minggu, pendampingan, konseling dan kunjungan rumah (homecare) untuk memperkuat kondisi psikologis pasien, dan pemberian dukungan PMT Susu untuk mempertahankan kondisi kesehatan dan meningkatkan imunitas.

Baca Juga:  Masyarakat Diminta Manfaatkan Cek Kesehatan Gratis, Kado Ultah dari Negara

“Selain itu, Dinkes juga melakukan penanganan permasalahan kependudukan seperti kebutuhan Akte dan Kartu Keluarga, penguatan Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) yang melibatkan ibu hamil HIV dan anak-anak dengan HIV, dan penguatan konseling oleh dokter atau psikolog di layanan HIV baik bagi pasien, pasangan pasien dan/atau keluarganya,” katanya.

Di samping itu, upaya penanganan bagi anak yang telah terinfeksi HIV, Dinkes juga melakukan upaya pencegahan promotif preventif, di antaranya pemberian edukasi tentang pencegahan HIV pada kelas Ibu Hamil, pemberian edukasi tentang pencegahan HIV pada remaja (siswa SMP dan SMA), pemberian edukasi tentang pencegahan HIV pada calon pengantin, dan memperluas akses testing HIV pada seluruh puskesmas dan rumah sakit.

Baca Juga:  Komisi D DPRD Surabaya Desak Evaluasi Sistem Rujukan BPJS: 144 Daftar Penyakit Tak Bisa Dirujuk

Selain itu, Dinkes juga memperluas akses pengobatan HIV pada puskesmas dan rumah sakit, penguatan dan pembekalan terhadap kader tentang Pencegahan HIV, melakukan imbauan bagi seluruh orang tua agar terhindar dari virus HIV dengan cara melakukan hubungan seksual yang sehat dan aman, menghindari penggunaan jarum suntik bersama, menghindari penggunaan obat-obatan terlarang, dan meningkatkan kepatuhan mengkonsumsi Obat ARV seumur hidup bagi yang telah terinfeksi HIV melalui pendampingan intensif oleh Manajer Kasus (Kader Pendamping).

“Dinkes juga terus melakukan skrining HIV secara rutin setiap 3 bulan sekali apabila berperilaku berisiko menularkan virus HIV. Kami juga meminta ada keterbukaan terhadap pasangan terkait status HIV-nya, sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan untuk menurunkan risiko penularan baru,” pungkasnya. (HUM/CAK)

TAGGED: #Dinas Kesehatan, #HIV AIDS
Admin Kamis, 23 Feb 2023 Kamis, 23 Feb 2023
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram
Ad imageAd image
BERITA TERBARU
Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Imam Syafii, menerima pengaduan soal sertifikat yang diblokir saat reses di dalilnya.
DPRD Surabaya Siap Kawal Sampai Meja Hijau, Soal Sertifikat Warga Margorukun Diblokir PT KAI
Jumat, 12 Sep 2025
Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan,
STPN Bukan Sekadar Kampus, Tapi Kawah Candradimuka: Wamen Ossy Titip Tiga Nilai bagi Taruna/i
Jumat, 12 Sep 2025
Kepala Kantor Wilayah BPN Jawa Timur, Asep Heri,
Tak Ingin PHP Jadi Sumber Masalah, Kakanwil BPN Jatim Tegaskan Target Zero Tunggakan
Jumat, 12 Sep 2025
Tim BNNP Jatim dan para stakeholder sepakat memerangi peredaran narkoba dimulai dari desa-desa.
BNNP Jatim Luncurkan Desa Bersinar Awards 2025: Perang Melawan Narkoba Dimulai dari Desa
Rabu, 10 Sep 2025
Ad imageAd image
Ad imageAd image

NASIONAL

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hadir sebagai wujud nyata kemerdekaan di bidang gizi

Merdeka di Bidang Gizi Melalui Program Makan Bergizi Gratis

Selasa, 12 Agu 2025
Kepala Bappedalitbang Surabaya, Irvan Wahyudrajad, menerima penghargaan dari oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi.

Surabaya Raih KLA Utama untuk Ketujuh Kalinya, Bukti Nyata Kota Ramah Anak

Minggu, 10 Agu 2025
Satuan Tugas (Satgas) Patroli Keimigrasian di Bali.

Imigrasi Bali Kukuhkan Satgas Patroli: Langkah Tegas Menjaga Keamanan dan Stabilitas di Destinasi Wisata Dunia!

Selasa, 5 Agu 2025
Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, memberikan keterangan kepada media usai rapat.

Wakil Ketua DPR Adies Kadir Desak Percepatan RUU KUHAP

Sabtu, 12 Jul 2025

BERITA POPULER

Pasca Kerusuhan, DPRD Surabaya Ajak Warga Jaga Fasilitas Umum

Kemenkum Jatim Genjot Pembentukan Posbankum di Desa dan Kelurahan

BNNP Jatim Luncurkan Desa Bersinar Awards 2025: Perang Melawan Narkoba Dimulai dari Desa

Imigrasi Tangerang Deportasi 4 WN Inggris Penyalahguna Visa Wisata

Perkuat Pertahanan NKRI, Imigrasi Kupang Bersinergi dengan Mabes TNI

Berita Menarik Lainnya:

Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Imam Syafii, menerima pengaduan soal sertifikat yang diblokir saat reses di dalilnya.

DPRD Surabaya Siap Kawal Sampai Meja Hijau, Soal Sertifikat Warga Margorukun Diblokir PT KAI

Jumat, 12 Sep 2025
Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan,

STPN Bukan Sekadar Kampus, Tapi Kawah Candradimuka: Wamen Ossy Titip Tiga Nilai bagi Taruna/i

Jumat, 12 Sep 2025
Kepala Kantor Wilayah BPN Jawa Timur, Asep Heri,

Tak Ingin PHP Jadi Sumber Masalah, Kakanwil BPN Jatim Tegaskan Target Zero Tunggakan

Jumat, 12 Sep 2025
Tim BNNP Jatim dan para stakeholder sepakat memerangi peredaran narkoba dimulai dari desa-desa.

BNNP Jatim Luncurkan Desa Bersinar Awards 2025: Perang Melawan Narkoba Dimulai dari Desa

Rabu, 10 Sep 2025

© 2023 - Slentingan.com

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kerjasama dan Iklan
  • Pedoman Media Siber
Selamat Datang!

Sign in to your account

Lost your password?