GRESIK, Slentingan.com – Kakanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jawa Timur, Jonahar, mendampingi Menteri ATR/ Kepala BPN Hadi Tjahjanto melaksanakan kunjungan kerja (kunker) hari kedua di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Rabu (29/3/2023).
Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik. Kahadiran Menteri dan Kakanwil BPN disambut oleh Ketua PCNU Gresik KH Mulyadi, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, jajaran Forkopimda Gresik, Kementerian Agama Kabupaten Gresik dan Muslimat NU.
KH Mulyadi selaku Ketua PCNU Gresik menyampaikan terima kasih kepada Kementerian ATR/BPN karena pada kesempatan ini menerim sertifikat wakaf yang diserahkan langsung oleh menteri.
“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak Menteri yang berkenan hadir ditempat dan acara yang sederhana ini. Semoga dimulai dari giat ini dapat menyatukan dan menyinergikan seluruh komponen yang ada sehingga dapat menjaga keutuhan NKRI,” ujar Mulyadi usai menerima sertifikat tanah wakaf.
Giat kali ini, Menteri Hadi menyerahkan 62 sertifikat tanah wakaf atas nama Perkumpulan NU dengan luas 55.104 m2 untuk kegiatan NU berkedudukan di Jakarta, yang peruntukannya digunakan sebagai musala, kantor, madrasah, masjid dan makam.
Selanjutnya, secara terpisah bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik, diserahkan pula 6 sertipikat tanah wakaf untuk Persyarikatan Muhammadiyah dengan total luas 1.261 m2.
Tanah wakaf tersebut telah dimanfaatkan untuk bangunan masjid, musala, sarana pendidikan, makam, serta Kantor NU dan Muhammadiyah.
“Saya minta juga Kepala Kantor Pertanahan menyelesaikan seluruh tanah wakaf, termasuk juga tempat-tempat ibadah yang belum bersertipikat semua sertipikatkan. Saya harapkan tahun 2024 ini semua tanah wakaf, tempat ibadah, selesai,” ujar Hadi.
Ia juga bercerita ketika dulu saat masih menjadi panglima aktif juga sering safari ke ulama-ulama untuk menjalin silaturahmi.
“Lingkungan santri bagi saya sudah bukan sesuatu yang baru. Atmosfir santri sudah sangat menyatu bagi saat. Karena ketika saya masih kecil, sering ke area pondok Pesantren Bungkuk, Singosari Malang,” ujar Menteri Hadi.
Ia berharap, sertifikat ini dapat dikembangkan untuk masjid, madrasah, musala dan lainnya.
“Saya juga berpesan agar Kepala Kantor Pertanahan Gresik untuk segera menyelesaikan sertifikat tanah wakaf se- Gresik,” sahutnya. (CAK/NIK)