By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Slentingan.comSlentingan.com
Aa
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
Reading: DPKP Surabaya Terima 1.400 Evakuasi Selain Kebakaran
Share
Slentingan.comSlentingan.com
Aa
  • Beranda
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Kejaksaan
    • Imigrasi
    • Pertanahan
    • Pemasyarakatan
  • Kategori
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kerjasama dan Iklan
  • Pedoman Media Siber
© 2023 - Slentingan.com
Headlines

DPKP Surabaya Terima 1.400 Evakuasi Selain Kebakaran

By Admin Jumat, 13 Jan 2023
Share
Potret Pemadam Kebakaran saat evakuasi Ular Phyton.

SURABAYA, Slentingan.com – Selama tahun 2022, banyak peristiwa atau kejadian yang ditangani oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya. Selain menangani peristiwa kebakaran, petugas DPKP juga membantu masyarakat melakukan evakuasi kejadian kedaruratan.

Menariknya, evakuasi yang dilakukan DPKP Surabaya tak hanya berhubungan dengan keselamatan jiwa manusia. Namun juga terhadap keberadaan hewan liar maupun kendaraan. Mulai dari lebah atau tawon vespa, ular, biawak, musang, monyet, hingga kendaraan terperosok ke sungai.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya,  Dedik Irianto mengatakan, pada tahun 2022, pihaknya melakukan evakuasi sebanyak 1.400 kejadian. Jumlah itu terdiri dari evakuasi hewan 776, orang 183, kendaraan 116, bangunan 4, objek alam 287 dan objek jenis lain 34. “Kejadian evakuasi yang tertinggi atau paling banyak kami lakukan pada tahun 2022 adalah kategori evakuasi hewan,” kata Dedik Irianto saat dihubungi pada Kamis (12/1/2023).

Dedik mengungkapkan, jika 776 kejadian evakuasi hewan ini mendominasi atau paling banyak dilakukan DPKP dari kategori yang lain. Dengan rincian, yaitu evakuasi ular sebanyak 297 kejadian, lebah atau tawon 293, kucing 87, biawak 48, musang 17, anjing 12, monyet 12 dan hewan lain ada 10. “Untuk kategori evakuasi hewan, paling banyak kita lakukan adalah ular sebanyak 297 kejadian. Kemudian terbanyak kedua adalah lebah atau tawon vespa, yakni 293,” ungkap dia.

Baca Juga:  Wali Kota Eri Cahyadi Manfaatkan Aset Lahan Kosong 9,5 Juta Meter Persegi Untuk Program Padat Karya

Ia menyebut bahwa evakuasi hewan yang dilakukan ini berdasarkan permintaan atau laporan dari warga. Warga sebelumnya menghubungi Command Center 112 (CC 112) untuk meminta bantuan kedaruratan. Seperti tawon vespa misalnya, warga menilai jika keberadaan hewan liar ini mengganggu dan dianggap membahayakan.

“Karena mengganggu atau warga takut disengat, sehingga mereka meminta bantuan melalui Command Center 112. Dan keberadaan tawon vespa ini juga berbahaya, sengatannya bisa mematikan,” kata dia.

Menurut dia, evakuasi tawon vespa maupun ular liar, tak hanya diminta oleh warga yang tinggal di kawasan pinggiran Kota Surabaya. Sebab, banyak pula laporan atau permintaan dari warga untuk mengevakuasi hewan liar di kawasan tengah kota.

Baca Juga:  Wisatawan Kapal Pesiar Takjub Dengan Destinasi Wisata Surabaya

“Jadi permintaan evakuasi hewan liar ini bukan hanya ada di pinggiran kota. Di gorong-gorong kawasan Basuki Rahmat juga pernah ada permintaan evakuasi ular jenis piton sepanjang 3 meter lebih,” paparnya.

Bahkan, kata Dedik, juga pernah ada permintaan evakuasi ular sepanjang 3 meter lebih di kawasan Tegalsari Surabaya. Saat itu, evakuasi ular jenis piton dilakukan petugas DPKP di atas plafon rumah seorang warga. “Itu ularnya berada di atas rumah. Ketika dilakukan evakuasi, ularnya jatuh ke bawah dan sampai jebol plafonnya. Dan panjang ularnya itu sekitar 3 meter lebih,” ujarnya.

Dari 297 kejadian evakuasi ular pada tahun 2022, Dedik menyebutkan, jika yang paling banyak adalah jenis sanca kembang atau piton. Selain piton, ada pula jenis ular lain yang pernah dievakuasi DPKP Surabaya. “Kebanyakan itu ular jenis sanca kembang atau piton. Kemudian ular kobra, ular weling dan ular hijau,” terang dia.

Baca Juga:  Pemkot Surabaya Targetkan Pembangunan Radial Road JLLB - JLDB Tuntas Tahun 2023

Mantan Kepala Bagian Pemerintahan Kota Surabaya ini juga menjabarkan, bahwa setelah berhasil dievakuasi, hewan liar tersebut selanjutnya diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kota Surabaya. Namun, ada pula hewan liar seperti ular yang diminta oleh komunitas pecinta satwa.

“Setelah dievakuasi biasanya langsung dibawa rekan-rekan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) untuk kemudian diserahkan ke BKSDA. Kadang ada juga yang diminta oleh komunitas-komunitas pecinta reptil,” sebutnya.

Sementara para personel yang melakukan evakuasi hewan seperti reptil, sebelumnya juga telah terlatih. Tak hanya itu, Dedik menyebut, para personel ini juga dilengkapi dengan peralatan pendukung seperti baju anti lebah hingga snake stick atau tongkat penjepit ular.

“Jadi ada salah satu petugas kami yang mempunyai sertifikat reptil Internasional. Dan itu ilmunya dibagi-bagikan ke teman-teman lain, dilatih dan akhirnya bisa semua. Peralatan-peralatan kita juga lengkap, seperti baju anti lebah dan snake stick yang kita bagikan ke pos-pos rayon,” pungkasnya. (GIT/NIK)

TAGGED: #DPKPSurabaya, #pemadamkebakaran, #pemkotsurabaya
Admin Jumat, 13 Jan 2023 Jumat, 13 Jan 2023
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram
Ad imageAd image
BERITA TERBARU
Komisi A DPRD Surabaya Desak Sanksi Tegas, Pemecatan Oknum Pemkot Diduga Main Judi Online
Minggu, 30 Nov 2025
Kakanwil Ditjen Imigrasi Jatim, Novianto Sulastono memberikan penghargaan kepada perwakilan Kantor Imigrasi Surabaya.
Imigrasi Surabaya Borong 4 Penghargaan Kinerja Terbaik pada Evaluasi Capaian Kinerja TA 2025
Minggu, 30 Nov 2025
Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Azhar Kahfi
DPRD Surabaya “Gebrak Meja” Desak Satpol PP Bentuk Cyber Patrol
Sabtu, 29 Nov 2025
DARI KIRI: Cucun Ahmad, Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, Puan Maharani, dan Saan Mustofa.
Adies Kadir Dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan Unissula
Sabtu, 29 Nov 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

DARI KIRI: Cucun Ahmad, Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, Puan Maharani, dan Saan Mustofa.

Adies Kadir Dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan Unissula

Sabtu, 29 Nov 2025
Devi Mahardianingtyas, PPNASN Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, mendapatkan ucapan selamat dari Sekjen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Asep Kurnia.

Berkarya Tanpa Batas: Devi, PPNASN Imigrasi Surabaya yang Hadapi Keterbatasan Fisik 

Kamis, 27 Nov 2025
Anggota DPR Adies Kadir saat mengikuti pembacaan hasil sidang etik oleh MKD.

Adies Kadir Kembali Aktif di DPR RI: “Saya Akan Terus Bekerja untuk Rakyat”

Kamis, 6 Nov 2025
Puluhan WNA bekerja di sebuab tempat hiburam malam di Penjaringan sebagai LC diamankan petugas imigrasi dalam sebuah operasi pengawasan keimigrasian.

Puluhan WNA China dan Vietnam Diduga Jadi LC, Digerebek Imigrasi di Tempat Hiburan Malam Jakut

Minggu, 19 Okt 2025

BERITA POPULER

Komisi A DPRD Surabaya Desak Sanksi Tegas, Pemecatan Oknum Pemkot Diduga Main Judi Online

Berita Menarik Lainnya:

Komisi A DPRD Surabaya Desak Sanksi Tegas, Pemecatan Oknum Pemkot Diduga Main Judi Online

Minggu, 30 Nov 2025
Kakanwil Ditjen Imigrasi Jatim, Novianto Sulastono memberikan penghargaan kepada perwakilan Kantor Imigrasi Surabaya.

Imigrasi Surabaya Borong 4 Penghargaan Kinerja Terbaik pada Evaluasi Capaian Kinerja TA 2025

Minggu, 30 Nov 2025
Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Azhar Kahfi

DPRD Surabaya “Gebrak Meja” Desak Satpol PP Bentuk Cyber Patrol

Sabtu, 29 Nov 2025
DARI KIRI: Cucun Ahmad, Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, Puan Maharani, dan Saan Mustofa.

Adies Kadir Dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan Unissula

Sabtu, 29 Nov 2025

© 2023 - Slentingan.com

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kerjasama dan Iklan
  • Pedoman Media Siber
Selamat Datang!

Sign in to your account

Lost your password?