SURABAYA, Slentingan.com – Dipicu saling senggol saat musik DJ (disc jockey) dimainkan, pengunjung tempat hiburan Chug Bar di Jalan Arief Rahman Hakim, terlibat keributan. Aksi perkelahian diduga antar kelompok yang terjadi Jumat, (6/1) dini hari itu, membuat seorang pengunjung terluka akibat saling pukul.
Amir, seorang pengunjung yang berada di lokasi kejadian menyebut, jika aksi tawuran terjadi sekitar pukul 01.36. Tiga sampai empat orang yang diduga dalam pengaruh minuman beralkohol (mihol) tiba-tiba berteriak ke pengunjung lain dengan nada menantang. Seketika itu, insiden perkelahian pun terjadi.
Saat terjadi keributan, sempat diredam oleh pihak keamanan setempat dengan menarik salah satu kelompok pengunjung untuk turun ke lantai bawah. Namun karena kalah jumlah, aksi tawuran kembali terjadi lantai satu hingga merembet ke area parkir.
Salah satu pegawai yang kebetulan bertugas sebagai guard atau pengamanan menjelaskan, pihaknya telah menengahi konflik pengunjung yang terlibat gesekan itu. Hal tersebut dilakukan agar bentrokan tak semakin runyam.
“Kita berusaha membubarkan pengunjung yang berkelahi sebagai antisipasi biar nggak tambah panjang,” kata pegawai yang minta namanya disamarkan ini.
Sementara itu, sekuriti Klampis Indah III, Minhat mengatakan, mengungkapkan bahwa aksi tawuran dan perkelahian pengunjung Chug Bar sering terjadi. Karena itu, ia pada saat kejadian mewanti guard Chug Bar agar segera mengklirkan masalah tersebut.
“Pengunjung Chug Bar kalau mabuk sering bikin resek. Yang terdampak masyarakat sekitar. Pernah sampai masuk perumahan dan permukiman warga. Menyusahkan dan mengganggu kenyamanan warga,” kata dia.
“Sudah sering membuat rusuh begini. Kita ingatkan satu kali lagi kalau terus membuat keributan, maka ditutup saja sesuai kesepakatan,” sambung Minhat.
Terpisah, Kapolsek Sukolilo Kompol M Sholeh dikonfirmasi terkait perkelahian di Chug Bar mengatakan, pihaknya masih mendalami kejadian tawuran tersebut pasca adanya laporan. Saat ini, pihaknya sudah meminta anggota untuk memanggil pihak manajemen dari Chug Bar guna dimintai keterangan.
“Masih akan kita dalami laporan itu. Termasuk akan memanggil pihak pengelola kafe terkait tawuran semalam,” ujarnya dikonfirmasi, Jumat (6/1/2023). (CAK/GIT)