By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Slentingan.comSlentingan.com
Aa
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
Reading: Memasuki Musim Penghujan, Dinkes Surabaya Himbau Potensi Peningkatan Kasus DBD
Share
Slentingan.comSlentingan.com
Aa
  • Beranda
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Politik
  • Indeks
Search
  • Kategori
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Kejaksaan
    • Imigrasi
    • Pertanahan
    • Pemasyarakatan
  • Kategori
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kerjasama dan Iklan
  • Pedoman Media Siber
© 2023 - Slentingan.com
Headlines

Memasuki Musim Penghujan, Dinkes Surabaya Himbau Potensi Peningkatan Kasus DBD

By Admin Senin, 16 Jan 2023
Share

SURABAYA, Slentingan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Sebab, potensi meningkatnya kasus DBD biasanya terjadi di saat musim penghujan.

Imbauan kewaspadaan terhadap penyakit DBD telah disampaikan Pemkot Surabaya kepada Lurah dan Camat melalui Surat Edaran (SE) untuk diteruskan ke masyarakat. Surat Edaran tertanggal 13 Januari 2023 tersebut, ditandatangani langsung oleh Kepala Dinkes Kota Surabaya, Nanik Sukristina.

“Dalam rangka Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue (P2P-DBD) di Kota Surabaya, maka kami sampaikan untuk meningkatkan kewaspadaan akan potensi peningkatan kasus DBD yang biasanya terjadi di musim penghujan,” kata Nanik Sukristina dalam surat edaran tersebut.

Mengingat adanya kenaikan kasus pada tahun 2022 dibanding 2021, serta masih adanya wilayah dengan capaian Angka Bebas Jentik (ABJ) riil <95 persen, maka Dinkes Surabaya juga meminta Lurah dan Camat menggerakkan masyarakat/ anggota di masing-masing wilayah kerja agar lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit DBD dengan melakukan beberapa hal.

Baca Juga:  DPRD Surabaya Dorong Pemkot Wujudkan Kemudahan Penerbitan IMB Rumah Ibadah  

Pertama, melakukan optimalisasi peran Kader Surabaya Hebat (KSH) sebagai Koordinator Pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Yakni, dengan memastikan tidak ada jentik pada tempat-tempat perkambangbiakan nyamuk Aedes Sp di masing-masing wilayah kerja.

“Kedua, memastikan peran serta masyarakat pada pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan menunjuk Juru Pemantau Jentik (Jumantik) dalam Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (61R1J) dan memastikan rumah tinggalnya tidak ditemukan jentik,” terang dia.

Ketiga, Nanik mengimbau kepada masyarakat untuk memberantas vektor penular penyakit DBD dengan melaksanakan gerakan PSN DBD secara rutin melalui kegiatan 3M PLUS. Yakni, menguras dan menyikat bersih bak mandi/kolam air minimal satu minggu sekali.

“Kemudian, menutup rapat tempat penampungan air seperti tempayan, tandon, drum dan lain-lain. Dan terakhir adalah memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas yang dapat menampung air,” terangnya.

Baca Juga:  Siapkan Investasi Mahal, PDAM Surabaya Luncurkan Air Minum Kemasan

Selain itu, dalam Surat Edaran ini, Dinkes Surabaya juga mengimbau masyarakat agar melakukan sejumlah hal lain untuk mencegah datangnya penyakit DBD. Di antaranya, mengganti air vas bunga, tempat minum burung atau tempat-tempat lainnya yang sejenis setiap satu minggu sekali. Juga, memperbaiki saluran air dan talang yang buntu atau tidak lancar.

“Selanjutnya, menutup lubang-lubang pada potongan bambu atau pohon, dan lain-lain dengan tanah dan sebagainya. Serta, menaburkan bubuk pembunuh jentik larvasida, seperti di tempat-tempat yang sulit dikuras atau di daerah yang sulit air,” paparnya.

Tak hanya itu, Dinkes Surabaya juga mengimbau masyarakat untuk memasang kawat kasa di jendela dan pintu rumah sebagai upaya mencegah datangnya DBD. Juga, menghindarkan kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar serta mengupayakan pencahayaan dan ventilasi ruang yang memadai.

Baca Juga:  Dishub Dorong Kemenhub Percepat Evaluasi dan Kontrak Bus Listrik Surabaya

Termasuk pula menggunakan kelambu pada saat tidur serta memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk, seperti lotion dan obat semprot.

Di samping itu, masyarakat diimbau melakukan penanaman tanaman yang tidak disukai nyamuk, seperti serai, lavender, rosemary di lingkungan sekitar kantor atau pemukiman.

Dan terakhir, masyarakat juga diajak membersihkan lingkungan dan sarang nyamuk.

“Segera melapor apabila ada keluarga atau masyarakat yang terkena DBD ke Puskesmas terdekat,” jelas Nanik.

Nanik juga membeberkan sejumlah gejala kasus penyakit DBD. Antara lain, demam tinggi tanpa sebab mulai dari 2 hingga 7 hari. Muncul ruam atau bintik merah pada kulit serta nyeri pada otot dan sendi. Mengalami pusing, mual, muntah, nafsu makan menurun dan nyeri pada ulu hati serta mimisan atau pendarahan ringan pada gusi.

“Sedangkan untuk hasil laboratorium, Trombosit 100.000/mm3, Hematokrit meningkat 20 persen, pemeriksaan serologis positif (IgG, IgM, NS1),” pungkasnya. (GIT/NIK)

TAGGED: #DemamBerdarah, #dinkessurabaya, #JentikNyamuk, #pemkotsurabaya
Admin Senin, 16 Jan 2023 Senin, 16 Jan 2023
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram
Ad imageAd image
BERITA TERBARU
Komisi A DPRD Surabaya Desak Sanksi Tegas, Pemecatan Oknum Pemkot Diduga Main Judi Online
Minggu, 30 Nov 2025
Kakanwil Ditjen Imigrasi Jatim, Novianto Sulastono memberikan penghargaan kepada perwakilan Kantor Imigrasi Surabaya.
Imigrasi Surabaya Borong 4 Penghargaan Kinerja Terbaik pada Evaluasi Capaian Kinerja TA 2025
Minggu, 30 Nov 2025
Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Azhar Kahfi
DPRD Surabaya “Gebrak Meja” Desak Satpol PP Bentuk Cyber Patrol
Sabtu, 29 Nov 2025
DARI KIRI: Cucun Ahmad, Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, Puan Maharani, dan Saan Mustofa.
Adies Kadir Dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan Unissula
Sabtu, 29 Nov 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

DARI KIRI: Cucun Ahmad, Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, Puan Maharani, dan Saan Mustofa.

Adies Kadir Dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan Unissula

Sabtu, 29 Nov 2025
Devi Mahardianingtyas, PPNASN Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, mendapatkan ucapan selamat dari Sekjen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Asep Kurnia.

Berkarya Tanpa Batas: Devi, PPNASN Imigrasi Surabaya yang Hadapi Keterbatasan Fisik 

Kamis, 27 Nov 2025
Anggota DPR Adies Kadir saat mengikuti pembacaan hasil sidang etik oleh MKD.

Adies Kadir Kembali Aktif di DPR RI: “Saya Akan Terus Bekerja untuk Rakyat”

Kamis, 6 Nov 2025
Puluhan WNA bekerja di sebuab tempat hiburam malam di Penjaringan sebagai LC diamankan petugas imigrasi dalam sebuah operasi pengawasan keimigrasian.

Puluhan WNA China dan Vietnam Diduga Jadi LC, Digerebek Imigrasi di Tempat Hiburan Malam Jakut

Minggu, 19 Okt 2025

BERITA POPULER

Komisi A DPRD Surabaya Desak Sanksi Tegas, Pemecatan Oknum Pemkot Diduga Main Judi Online

DPRD Surabaya “Gebrak Meja” Desak Satpol PP Bentuk Cyber Patrol

Adies Kadir Dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan Unissula

Imigrasi Surabaya Borong 4 Penghargaan Kinerja Terbaik pada Evaluasi Capaian Kinerja TA 2025

Berita Menarik Lainnya:

Komisi A DPRD Surabaya Desak Sanksi Tegas, Pemecatan Oknum Pemkot Diduga Main Judi Online

Minggu, 30 Nov 2025
Kakanwil Ditjen Imigrasi Jatim, Novianto Sulastono memberikan penghargaan kepada perwakilan Kantor Imigrasi Surabaya.

Imigrasi Surabaya Borong 4 Penghargaan Kinerja Terbaik pada Evaluasi Capaian Kinerja TA 2025

Minggu, 30 Nov 2025
Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Azhar Kahfi

DPRD Surabaya “Gebrak Meja” Desak Satpol PP Bentuk Cyber Patrol

Sabtu, 29 Nov 2025
DARI KIRI: Cucun Ahmad, Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, Puan Maharani, dan Saan Mustofa.

Adies Kadir Dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan Unissula

Sabtu, 29 Nov 2025

© 2023 - Slentingan.com

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kerjasama dan Iklan
  • Pedoman Media Siber
Selamat Datang!

Sign in to your account

Lost your password?