SURABAYA, Slentingan.com – Presiden Joko Widodo meresmikan Asrama Mahasiswa Nusantara (ASN) di Surabaya, Rabu (29/11/2022). ASN sebagai sarana dan prasarana merekatkan persaudaraan antarpelajar dari berbagai daerah di Tanah Air.
“Sore hari ini saya resmikan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Surabaya Provinsi Jawa Timur, serta pencanangan pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara di Makassar dan Manado,” kata Presiden Jokowi di AMN Surabaya, Jawa Timur.
Dalam peresmian itu, Presiden Jokowi melalui telekonferensi juga sekaligus mencanangkan pembangunan AMN di Makassar, Sulawesi Selatan, dan Manado, Sulawesi Utara, Selasa (29/11/2022).
Peresmian AMN Surabaya menandai munculnya era baru tentang kebhinekaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Jokowi mengatakan di AMN Surabaya akan terdapat 410 mahasiswa yang berasal dari Sabang sampai Merauke.
Menurut Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, sebanyak 40 persen dari total mahasiswa yang tinggal di AMN berasal dari Papua.
“Memang usulan pertama mengenai Asrama Mahasiswa Nusantara ini berasal dari 61 tokoh Papua yang saat itu datang ke Istana karena banyaknya peristiwa gesekan antara mahasiswa,” kata Presiden.
Menurut Jokowi, sebelum ada inisiatif pembangunan AMN ini, hampir di setiap provinsi di Indonesia, terutama provinsi yang memiliki kota pendidikan, terdapat asrama mahasiswa yang penghuninya dikhususkan dari daerah tertentu.
Dengan sistem asrama seperti itu, kata Presiden, justru membuat para mahasiswa tidak saling mengenal mahasiswa yang berasal dari daerah lain.
“Kita tahu negara ini negara besar, negara besar, kita ini bangsa besar. Kita memiliki 714 suku yang berbeda-beda. Artinya keberagaman itu, keberagaman itulah yang menjadi kekuatan bukan kelemahan,” ujar Jokowi.
Mengingat pentingnya persaudaraan di tengah keberagaman, Presiden Jokowi langsung menyetujui usulan pendirian AMN saat itu. (CAK/NIK)